Urgensi Sarana Transportasi
Ada tiga hal yang dibutuhkan agar sebuah wilayah menjadi makmur dan sejahtera, yaitu kesuburan tanah dan segala sumber daya yang terkandung di dalamnya, kualitas SDM yang baik, serta akses transportasi yang lancar untuk mengangkut orang, barang, dan jasa.
Tanah yang subur tidak akan berarti tanpa adanya SDM berkualitas yang mampu mengelolanya. Sedangkan pengelolaan SDA tidak akan maksimal tanpa adanya akses transportasi yang lancar.
Menurut Nasution (1996), transportasi merupakan salah satu kunci perkembangan wilayah. Peranan jasa transportasi sungguh sangat penting dalam menghubungkan daerah sumber bahan baku, daerah produksi, daerah pemasaran, dan daerah pemukiman sebagai tempat tinggal konsumen.
Peranan Transportasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Transportasi sangat penting peranannya bagi pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, baik itu wilayah perdesaan, semi perkotaan, ataupun wilayah perkotaan. Karena sarana transportasi menyediakan akses bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa sehari-hari, serta meningkatkan kehidupan sosial ekonomi.
Akses terhadap informasi, pasar, dan jasa masyarakat ke lokasi tertentu, serta peluang-peluang baru kesemuanya merupakan kebutuhan yang penting dalam proses pembangunan. Dengan dibangunnya sarana transportasi, kegiatan ekonomi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pembangunan pada kawasan yang mempunyai potensi ekonomi tinggi akan lebih mudah dikembangkan.
Kegiatan ekonomi masyarakat ini akan berkembang apabila mempunyai sarana dan prasarana transportasi yang baik untuk aksesibilitas. Aksesibilitas ini dapat memacu proses interaksi antar wilayah sampai ke daerah yang paling terpencil sehingga tercipta pemerataan pembangunan.
Menurut Morlok (1988), adanya perbedaan tingkat pemilikan sumberdaya dan keterbatasan kemampuan wilayah dalam mendukung kebutuhan penduduk suatu wilayah menyebabkan terjadinya pertukaran barang, orang, dan jasa antar wilayah. Pertukaran ini diawali dengan proses penawaran dan permintaan. Sebagai alat bantu proses penawaran dan permintaan yang perlu dihantarkan menuju wilayah lain diperlukan sarana transportasi.
Sementara itu Hurst (1974), mengemukakan bahwa interaksi antar wilayah tercermin pada keadaan fasilitas transportasi serta aliran orang, barang, maupun jasa. Transportasi merupakan tolok ukur dalam interaksi keruangan antar wilayah dan sangat penting peranannya dalam menunjang proses perkembangan suatu wilayah.
Wilayah dengan kondisi geografis yang beragam memerlukan keterpaduan antar jenis transportasi dalam melayani kebutuhan masyarakat. Pada dasarnya sistem transportasi dikembangkan untuk menghubungkan dua lokasi guna lahan yang mungkin berbeda. Transportasi digunakan untuk memindahkan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain sehingga mempunyai nilai ekonomi yang lebih meningkat.