2. Bayangkan
     Membayangkan bagaimana ide, gagasan, solusi yang bisa diupayakan untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul pada tahap pertama. Siswa berkontribusi dan berkolaborasi sesuai dengan keunggulan masing-masing. Ada yang membuat analisis keuangan, ada yang membuat poster, ada yang membuat lagu motivasi/ajakan.
3. Lakukan
     Membuat aksi nyata untuk menyelesaikan persoalan berdasarkan agenda yang telah disusun pada tahap kedua. Sekali lagi, kolaborasi menjadi pendekatan yang efektif pada tahap ini.
4. Bagikan
     Berbagi pengalaman, refleksi, evaluasi, dan tindak lanjut. Pada tahap ini, siswa membagikan pengalamannya dari proses kolaborasi yang sudah mereka lakukan. Merefleksikan pengalaman belajar yang diperoleh, dan menindaklanjuti hasil belajarnya.
Kesimpulan
     Pembelajaran berbasis proyek menjadi sarana yang efektif untuk menghadirkan kolaborasi di ruang kelas. Pendekatan ini memungkinkan seluruh siswa berkontribusi sesuai dengan keunggulan masing-masing. Semoga !!