Soft Diplomacy Amerika Melalui Film dan Serial Remaja

Apakah kamu pernah menonton serial high school musical? Atau mendengar lagu dengan lirik seperti "we're all in this together, once we know, that we are we're all stars and we see that". Jika kamu pernah menonton film dan serial dari high school musical atau mendengar lagunya, masa kecilmu pasti dipenuhi dengan drama musikal. Pernahkah kamu membayangkan drama musikal yang kita tonton saat anak-anak ternyata memiliki pengaruh terhadap hal-hal besar seperti soft diplomacy? kamu pasti penasaran kan? Tulisan kali ini akan membahas tentang apa itu soft diplomacy dan mengapa HSMTMTS (High School Musical The Musical : The Series) memiliki pengaruh terhadap soft diplomacy. Selanjutnya, akan menjelaskan bagaimana HSMTMTS (High School Musical The Musical : The Series) mewakili soft diplomacy Amerika. Pembahasan pertama akan dimulai dengan penjelasan bagaimana HSMTMS menggambarkan keberagaman, Kemudian, alasan mengapa HSMTMTS dapat meningkatkan kesadaran budaya, selanjutnya, akan menjelaskan bagaimana sebuah film dapat menciptakan pemahaman tentang "American Dream", dan yang terakhir adalah kesimpulan. 

Apa itu soft diplomacy? Soft diplomacy merupakan sumber daya nasional yang unggul sebagai kemampuan negara yang dapat digunakan untuk memengaruhi negara lain demi mencapai hasil yang diinginkan atau kepentingannya (Trunkos, 2013). Soft power ini dapat diwujudkan dalam instrumen dan teknik kebijakan luar negeri suatu negara melalui hal-hal seperti seni, olahraga, pendidikan, dan budaya. Dalam hal ini, film adalah alat yang ampuh untuk memengaruhi dan membangun hubungan antar budaya. Sejak tahun 1900-an, Amerika sudah menggunakan Film Hollywood sebagai alat untuk memperkenalkan diri di dunia internasional. Pemerintah Amerika memperlihatkan keunggulan yang dimiliki Amerika melalui Film Hollywood, contohnya ialah pada Film Rambo, Hacksaw Ridge, dan Apocalypse Now di mana Amerika memperlihatkan kekuatannya dalam sisi militer sebagai negara super power. Pada masa modern saat ini, Amerika menggunakan film dan series remaja sebagai bagian dari soft diplomacy untuk membangun kesadaran lebih dalam mengenai budaya Amerika dan membangun citra positif. Salah satu film remaja yang digunakan oleh Amerika dengan tujuan soft diplomacy ialah serial High School Musical. Serial ini diproduksi oleh disney+ sebagai adaptasi modern dari film High School Musical yang populer dikalangan remaja pada tahun 2000-an. HSMTMTS merupakan kisah sekelompok siswa di East High School yang mempersiapkan penampilan teater drama musikal sebagai acara pertunjukan  sekolah mereka. Dalam mempersiapkan pertunjukan teater, mereka menghadapi tantangan dan permasalahan yang kompleks seperti yang dialami remaja pada umumnya, yaitu permasalahan dalam pertemanan, percintaan, mengejar impian mereka, dan menjalani kehidupan remaja sehari-hari. 

Alasan utama mengapa HSMTMTS menjadi representasi soft diplomacy di Amerika ialah karena HSMTMTS dapat mempromosikan keberagaman di Amerika. Pemeran serial yang beragam etnis ini mempromosikan inklusivitas, menghargai perbedaan, dan penghormatan terhadap identitas unik setiap orang, menunjukkan Amerika sebagai negara yang menghargai keanekaragaman budaya dan memberikan contoh yang baik bagi dunia. Di sebuah negara yang dipenuhi oleh konflik rasial, penyiksaan dan perlakuan buruk sering menimpa kelompok yang menjadi sasarannya dari perilaku rasis. Menurut data statistik, kasus penembakan polisi yang fatal di antara orang kulit hitam Amerika jauh lebih tinggi daripada etnis lainnya, mencapai 5,9 penembakan fatal per satu juta populasi per tahun antara 2015 sampai dengan Maret 2023. (Statista Research Department, 2023). Oleh karena itu, HSMTMTS Menunjukan bagaimana keberagaman yang saling bersatu dapat membuat sesuatu yang luar biasa.

Alasan kedua, yang tak kalah penting, HSMTMTS meningkatkan pemahaman kebudayaan. HSMTMTS menjembatani kesenjangan budaya dengan membicarakan tema universal dan pengalaman remaja secara umum. Perjuangan, harapan, dan perasaan yang ditampilkan dalam serial ini melampaui batas-batas nasional, sehingga orang-orang dari seluruh dunia dapat merasakan seperti seakan-akan hadir dalam cerita yang ditampilkan. Para penonton yang menonton serial ini akan merasa seperti masuk ke dalam ceritanya, karena hampir semua adegannya sangat terkait dengan nilai-nilai kehidupan para remaja, seperti perjuangan untuk menggapai mimpi dan sebagainya. Jadi, dengan menonton HSMTMTS kita akan memahami bagaimana mengetahui budaya lain dapat membantu membangun jembatan di antara mereka, yang merupakan bagian penting dari soft diplomacy.

Selanjutnya ialah penjelasan tentang citra positif masyarakat Amerika yang memunculkan narasi "american dream". Menurut Adam Barone, american dream adalah keyakinan bahwa siapa pun, terlepas dari di mana mereka dilahirkan atau di kelas apa mereka dilahirkan, dapat mencapai kesuksesan versi mereka sendiri dalam masyarakat di mana mobilitas ke atas dimungkinkan bagi semua orang (Barone, 2023). Serial ini memperkuat narasi american dream dengan menggambarkan Amerika sebagai sebuah wilayah yang dipenuhi kesempatan dan peluang di mana setiap individu dapat mengejar hasrat mereka dan mencapai tujuan mereka. Divisi populasi PBB mengatakan bahwa Amerika Serikat terdaftar sebagai negara dengan imigran terbanyak penduduk di dunia yaitu 48 juta jiwa berdasarkan data tahun 2015 (Sergeev, 2019). Hal ini tentu saja didukung oleh narasi american dream yang membuat banyak orang ingin pergi ke Amerika untuk memperjuangkan impian mereka. Oleh karena itu, citra positif Amerika berkaitan dengan narasi american dream dan bisa digunakan dalam konteks soft diplomacy untuk mempromosikan nilai-nilai budaya Amerika Serikat.

Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa soft diplomacy dapat digunakan untuk membangun relasi yang lebih dekat antara negara dengan setiap individu karena melibatkan penggunaan aspek budaya dan kebiasaan yang dapat langsung berinteraksi dengan kehidupan sehari-hari.  alasan mengapa penggunaan serial High School Musical The Musical : The Series dapat menjadi alat yang digunakan oleh Amerika dalam melakukan soft diplomacy adalah untuk mempromosikan keberagaman serta menghargai perbedaan, meningkatkan pemahaman kebudayaan, dan memproyeksikan citra positif masyarakat Amerika. Dalam peran soft diplomacy, HSMTMTS menciptakan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya Amerika di tingkat global. Dengan berbagai hal ini, negara lain diharapkan dapat melakukan soft diplomacy yang positif melalui film dan karya lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Barone, A. (2023). What Is the American Dream? Examples and How to Measure It. Diakses pada 27 Juni 2023, dari https://www.investopedia.com/terms/a/american-dream.asp

Statista Research Department. 2023. Number of People Shot to Death by The Police in The United States From 2017 to 2023, by Race. Diakses pada 27 Juni 2023, dari https://www.statista.com/statistics/585152/people-shot-to-death-by-us-police-by-race/#statisticContainer

Sergeev, A. (2019). Negara mana yang punya paling banyak imigran? Diakses pada 28 Juni 2023, dari https://theconversation.com/negara-mana-yang-punya-paling-banyak-imigran-114013

Trunkos, J. (2013). What Is Soft Power Capability And How Does It Impact Foreign Policy? Diakses pada 26 Juni 2023, dari http://culturaldiplomacy.org/academy/content/pdf/participant-papers/2013-acdusa/What-Is-Soft-Power-Capability-And-How-Does-It-Impact-Foreign-Policy--Judit-Trunkos.pdf