Mohon tunggu...
Yudith Dinda Rosari
Yudith Dinda Rosari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nyam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Interaksi antara Orang Tua Generasi 80-an dan Anak Generasi Milenial

11 November 2022   21:18 Diperbarui: 11 November 2022   21:33 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era saat ini, dimana globalisasi telah memerani di segala aspek kehidupan masyarakat. Globalisasi mendorong adanya perpindahan masyarakat dari suatu negara ke negara lain. Berbagai kebiasaan serta budaya dapat diterima dan dikenalkan dari sebuah negara kepada negara lain, dan terjadi interaksi dalam kedua negara tersebut. 

Bentuk interaksi dapat terjadi dalam 2 bentuk, yakni asimilasi dan akulturasi. Bisnis, pendidikan, ekonomi, agama, sosial, dan banyak aspek lain yang ada di dalam interaksi kedua negara. Contohnya, Dalam bidang pendidikan, globalisasi mempengaruhi demografi di hampir semua negara di Amerika dan Eropa (Samovar. L. A, 2017). 

Menurut Winarno Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia, untuk bisa menjangkau satu dengan yang lain a dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan. Keluarga menjadi lingkugan utama dalam pemberian edukasi secari kecil yang umumnya diberikan oleh orang tua, baik budaya, bahasa, Pendidikan dan lain-lain.

Sedangkan budaya sendiri merupakan suatu cara hidup dalam kelompok besar maupun kecil yang dapat dilakukan secara turun temurun. Biasanya kita mengenal budaya melalui keluarga. 

Dalam keluarga, interaksi antar orang tua dan anak tentunya sangat berpengaruh pada kualitas komunikasi setiap anggota keluarga. Interaksi serta kualitas komunikasi suatu keluarga juga tentunya akan berpengaruh pada sifat anggota keluarga terlebih pada anak. 

Sebagai orang tua tentunya harus dapat memberikan contoh yang baik kepada anaknya, peran orang tua dalam keluarga yang terpenting yaitu dalam mendidik anak-anaknya. Didikan yang diberikan oleh orang tua tentunya akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari anak.

Perbedaan budaya antar generasi orang tua dan anak juga dapat menjadi suatu tantangan dalam komunikasi antar orang tua dan anak. Perbedaan gaya bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi dalam suatu keluarga dapat menjadi suatu perselisihan jika salah dimengerti. 

Umumnya generasi milenial saat ini lebih sering menggunakan bahasa gaul atau bahasa santai dalam sehari-hari, hal ini sangat berbanding terbalik dengan generasi 80-an yang terbiasa menggunakan bahasa sopan saat berkomunikasi pada siapapun.   

Dalam keluarga, biasanya orang tua juga terbiasa untuk berbicara dengan bahasa daerahnya. Hal ini dapat memberikan pengaruh dalam pengenalan budaya di kehidupan sehari-hari secara tidak langsung. 

Banyak generasi muda saat ini yang menjadi mengerti bahasa daerah namun mereka tidak dapat berbicara bahasa daerah tersebut secara lancar karena terbiasa dengan menggunakan bahasa Indonesia. Namun dalam keadaan ini bisa memberikan efek yang baik terhadap anak-anaknya karena dapat memberikan kejelasan terkait indentias mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun