Mohon tunggu...
Yudi Minda
Yudi Minda Mohon Tunggu... Penulis - Marketer | Minda Art Production

Digital Marketer at Minda Art https://www.mindastudio.com WA.me/62811661160 (Chat Only)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahaya Cinta

4 Januari 2023   13:57 Diperbarui: 4 Januari 2023   17:42 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cinta - Siduta.com

Kata Orang Cinta Itu Buta

Ada juga yang mengatakan cinta itu indah

Tapi adakah yang menyadari akan bahayanya?

Cita itu Bahaya, apakah itu bahayanya?

Bahaya Cinta, ia tidak bisa mengatakan TIDAK pada yang dicintainya

Itulah Bahayanya Cinta

Ketika tengah malam, si dia sedang mengidam

disuruhnya kita cari buah mangga, muda ... 

Dan mau tak mau terpaksa mencari 

Kemana-mana, mana ada dijual di pasar sana

Kalau jumpa, coba meminta ... 

Kalau tak ada tuan empunya ... 

main ambil saja, bukankah itu mencuri namanya?

Kalau Tertangkap basah, mengaku saja 

Nyonya sedang mengidam buah mangga ... 

Itulah Bahaya cinta ...

Ada juga, karena cintanya pada pujaan hatinya ... 

Kadang orang sanggup lakukan apa saja

Walau kadang berlawanan dengan nurani hati atau bahkan hukum

Seperti seorang Kades atau Lurah

Dia menggunakan uang rakyat untuk kepentingan pribadinya

Demi menuhi tuntutan bininya

yang meminta segala apa yang diinginkannya ...

minta rumah yang megah,

juga kendaraan yang mewah,

belanjaan yang serba wah

padahal suaminya susah,

Sehingga sanggup melakukan rasuah, 

demi mendapatkan Cinta si 'Indah' ...

Dua contoh itu cukup rasanya ... 

menunjukkan betapa bahayanya Cinta ... 

Jangan main-main dengan Cinta, 

kalau tak membakarmu, Cinta bisa membunuhmu ...

Hanya Cinta Murni sejati dan Hakiki 

yang akan membawa ke Surga ... 

January 4, 2023

BACA JUGA : Dermaga Cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun