Setelah menginap 1-2 malam di rumah Pak Cik di Taman Anggerik Cheras Kuala Lumpur, kami bersiap berangkat ke Pahang dengan menaiki Bus. Sepertinya di negera Jiran sana tidak ada yang namanya angkot, taksi juga kalau di perkampungan sangat jarang.Â
Sebab rata-rata setiap rumah mempunyai mobil. Setiap anggota rumah 1 mobil. Paling tidak, ada motosikal atau sepeda motor.Â
Di sana diterapkan lampu motor menyala (hidup) siang hari, jauh sebelum diterapkan di Indonesia.
Honeymoon di Pulau Tioman (Part. 2)
Sesampainya di kota Rompin Negeri Pahang dilanjut menuju ke Pelabuhan Tanjung Gemok.Â
Dari Dermaga atau Jeti pelabuhan Tanjung Gemok inilah nanti akan naik kapan Fery menuju ke Pulau Tioman.
Perjalanan Tanjung Gemok - Pulau Tioman berjarak sekitar 60 km, memakan waktu sekitar 2-3 jam, kalau cuaca bagus.Â
Sesampainya di Pulau Tioman dijemput oleh pemandu menuju Chalet (Cootage) tempat peristirahatan.Â
Esok harinya, bersiap untuk menikmati keindahan pantai, dengan segala khazanah perlautannya.Â
Dan ternyata, yang disebut pulau terindah itu tidak terletak pada pulaunya, melainkan apa yang ada di bawah laut. Seperti laut Bunaken di pulau Banda. Ternyata keindahannya adalah alam bawah lautnya.
Satu lagi konon kabarnya di Pulau Tioman ini banyak buaya putihnya, dan itu sangat berbahaya, terutama buat orang yang berjalan atau berenang sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H