Mohon tunggu...
Yudi Minda
Yudi Minda Mohon Tunggu... Penulis - Marketer | Minda Art Production

Digital Marketer at Minda Art https://www.mindastudio.com WA.me/62811661160 (Chat Only)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mertua Selingkuh dengan Menantu, Ayah Ikut Bersalah?

30 Desember 2022   11:10 Diperbarui: 30 Desember 2022   14:36 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Dok. Viva

Jangan Tinggalkan Laki-laki dan Perempuan Berduaan dalam Rumah, walaupun itu saudara kandung.

Sudah coba menahan diri untuk tidak menulis tentang hal ini. Karena ini bersifat aib, tak suka menulis tentang keburukan yang dilakukan orang lain, karena keburukan diri sendiri cukup banyak. 

Tapi ini penting disampaikan, demi mengungkap kebenaran. Toh sudah terlanjur viral. 

Ada hal lain yang perlu dipastikan, andil atau saham keterlibatan sang Ayah secara langsung atau tidak yang harus dipastikan oleh oleh pihak yang berwajib. Tulisan ini bersifat analisa berdasarkan fakta dan kondisi yang terjadi.

Tapi tak habis pikir aja, kok bisa ya? Dunia sudah tua ... Ibu kandungnya sendiri menyelingkuhi suami anak kandungnya, tak terbayang bagaimana hancurnya hati dan perasaan sang istri atau anak dari sang ibu.

Kalau dari kedua wanita ini lahir anak, bagaimana memanggilnya nanti ?

- Adikku adalah anak dari suamiku?

- Anakku juga anak ibuku? 

Entahlah ...

Ayah Cinta Pertama Anak Perempuannya

Ada ungkapan : "ayah adalah cinta pertama anak gadisnya". Karena seorang Ayah yang bertanggung jawab tidak akan membiarkan anaknya terlantar sakit, atau disakiti orang lain, terutama laki-laki, dan ini dilakukan dan dihancurkan hatinya oleh istrinya sendiri?!

Gejala yang Aneh

Biasanya perselingkuhan itu dilakukan dengan wanita atau lelaki lain. Ini, oleh ibu kandung sendiri!? 

Moral Ibu yang Rusak

Sangat disayangkan sekali, dan dengan berat hati mengatakannya. Seorang ibu itu harusnya hadir tampil, ketika sang anak sakit, atau disakiti orang lain, bukannya malah menyakiti.

Ayah Ikut Bersalah?

Ibarat kata Pepatah "Tak ada asap kalau tidak ada api" kesalahan yang dilakukan si ibu, bukan hanya karena dirinya, dia sendiri memang bersalah, tapi ada yang memperparah kondisi dan kesalahan si ibu karena ada sumbangsih, ada "saham" kesalahan sang Ayah. Yang jarang pulang, dan tidak mustahil juga itu karma atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan si Ayah. 

Dalam hal ini sang ayah juga sebenarnya bersalah, karena selalu meninggalkan si ibu. Nafkah itu bukan cuma uang, makan minum dan tempat tinggal, tapi kasih sayang, pendidikan, perhatian dan penjagaan juga nafkah. Hal ini seharusnya bisa diungkap dan diselidiki oleh hukum, atau pihak yang berwajib. 

Menambah Panjang Daftar Mertua yang Menghancurkan Hidup Anak dan Menantunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun