Teknologi hari ini sangat pesat perkembangannya. Teknologi itu sendiri ada sisi baik, dan tak kurang sisi buruknya. Memang tergantung siapa yang menggunakan, tapi bagaimana kalau yang menggunakan adalah anak-anak remaja, yang notabene masih sangat rentan dan mudah sekali terpengaruh dengan hal-hal buruk atau negatif.
Penggunaan smartphone sudah sangat mengganggu :
1. Saat bertemu dan bertamu, katanya reuni atau ada pertemuan - tapi masing-masing asik dengan hpnya sendiri-sendiri. Tak ada lagi gunanya bertemu secara fisik (luring), lebih baik daring seperti Zoommeeting atau semacam itu.
2. Saat Berkendara, ini yang tak kalah bahaya, dalam perjalanan sehari-hari banyak sekali orang yang sedang mengemudikan kendaraannya tapi tangan kiri asyik main HP.
3. Remaja yang Main HP, ini paling bahaya. Rusak generasi muda rusaklah negara. Akan Kuat atau Hancurnya suatu bangsa ditentukan oleh pendidikan generasi mudanya.Â
Bahaya, Pengaruh Buruk dan Akibat Terlalu sering Main HP
1. Tidak Produktif, secara remaja jaman sekarang sepanjang hari tidak lepas dari layar kecil Smartphone
2. Terjerumus ke dunia sosial media yang penuh kesemrawutan. Kesemrawutan dan ketidakmenentuan - mengarah ke dunia yang pergaulan sangat rusak.
Alternatif Solusi dan Batas Waktu Main HP untuk Remaja
Hendaklah ditetapkan batas waktu main HP untuk Remaja, Batasi Waktu main HP.
1. Saat ada tugas, Sekolah sekarang mengganjurkan anak-anak menggunakan Handphone Smartphone. Bahkan guru-guru, banyak yang masih gaptek sementara anak murid sudah mahir menggunakannya.
2. Disiplin Jam Malam, Disiplinkan anak untuk mematuhi jam penggunaan HP. Sekilas ini nampak konservatif, namun yakinlah demi kebaikan dan perkembangan mereka, kumpulkan HP pada jam malam. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tentang teknologi ini memang siapa yang menggunakan, the man behind the gun, tapi remaja dan anak-anak masih sangat rentan dan mudah sekali terpengaruh dengan hal-hal buruk atau negatif.
Semoga generasi penerus masa depan bangsa ini masih bisa diselamatkan dari segala kemungkinan dan kerusakan ... Para orang tua dan guru juga harus menjadi contoh, jangan terlalu banyak main HP, apalagi di luar batas waktu yang diterapkan kepada anak-anak.
Dari orang tua yang bimbangkan anak-anaknyaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H