Mohon tunggu...
Yudi Minda
Yudi Minda Mohon Tunggu... Penulis - Marketer | Minda Art Production

Digital Marketer at Minda Art https://www.mindastudio.com WA.me/62811661160 (Chat Only)

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Apa yang Anda Lakukan Bila Pasangan Selingkuh?

29 Desember 2022   15:35 Diperbarui: 29 Desember 2022   16:24 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap manusia merindukan kasih sayang, tak pandang usia, warna kulit atau bangsa dan agamanya. Tapi apa yang terjadi hari ini bahtera (perahu) rumah tangga, seperti mau pecah, yang 1 ingin ke timur, sementara yang 1 lagi kekeuh mau ke barat ... 

Sudah menjadi fenomena sehari-hari baik di media televisi, apalagi di media sosial, perselingkuhan artis, KDRT, sudah merajalela.

 Artis adalah yang paling mudah dijadikan contoh, karena selain banyak buktinya juga mudah dipahami khalayak, bahkan orang yang kaya raya tak luput dari dilanda perselingkuhan dan perceraian.

Tentang jodoh 

Hannah Delisha Foto- Instagram hannahdelisha
Hannah Delisha Foto- Instagram hannahdelisha

Orang-orang tua dulu banyak yang dijodohkan, dan rumah tangganya awet-langgeng saja sampai kakek nenek.  Inilah faktor X yang terjadi dalam rumah tangga. 

Walau tidak mengumbar cinta dan kemesraan selagi mudanya, belum ada perasaan cinta, bahkan mungkin ada yang berawal dari kebencian pada mulanya, tapi setelah menikah lambat laun cinta itu muncul dan tumbuh seiring perjalanan waktu berubah menjadi kasih dan sayang.

Tapi kenapa orang jaman sekarang pacaran (bertahun-tahun) lamanya, tapi pas sudah menikah, tidak sampai seumur jagung usia pernikahannya, kisahnya berakhir dengan perceraian. Ironis dan mengenaskan.

Singkatnya Umur Dunia

Usah terlalu dihirau beratnya ujian dunia dan kesusahan hidup, karena semua bersifat nisbi alias sementara. Persiapkan bekal untuk kehidupan masa depan, bahkan yang lebih depan lagi yaitu kehidupan setelah kematian.

Sebab Perselingkuhan

Orang yang sudah kenyang makan di rumah, dia tidak perlu makan lagi di luar rumah

Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan perselingkuhan antara menantu dengan ibu mertua! Kenapa bisa terjadi perselingkuhan semacam itu? Benar-benar dunia sudah tua.

Selingkuh atau  bahasa Inggrisnya Cheating pada laki-laki dan perempuan bisa disebabkan banyak hal: 

1. Merasa Kurang Dihargai oleh Pasangan

Tidak adanya kepedulian atau penghargaan dari pasangan bisa menyebabkan seseorang merasa kesal, kecewa sehingga dia memilih pergi, dan ketika hadir orang ketiga yang lebih perhatian, walau hanya sekedar mendengarkan atau menyimak cerita, timbul rasa suka pada orang tersebut dan akhirnya apabila berlanjut, memungkinkan terjadi perselingkuhan.

2. Rasa Dendam atau Marah

Akibat terlalu sering dikecewakan dan dibuat kesal, maka seorang menyimpan dendam atau kemarahan yang dipendam.

3. Merindukan Kasih Sayang Tapi yang Dapat Pengabaian

Setiap orang pasti mendambakan kasih sayang dan perhatian terutama saat di rumah, tapi hal ini tidak didapatkan di rumah makanya dia mencari di luar rumah. 

4. Pernah Mengalami Trauma

Seorang yang pernah trauma, biasanya dalam hal ini wanita yang trauma atas kejadian masa lampaunya. Dalam film Korea berjudul Obsessed seorang istri berslingkuh dengan komandan suaminya - dia tidak pernah menikmati hubungan dengan suaminya yang ternyata adalah orang yang telah membuat dia trauma.

5. Hubungan yang tidak Memuaskan

Kalau mau didata dan disurvey, honestly wanita yang pernah merasakan kepuasan saat berhub-ungan bisa dibilang sangat sedikit. Berdasarkan penuturan seorang Ibu dalam sebuah konsultasi, si ibu menyatakan, dalam rumah tangganya yang telah berumur belasan tahun hidup dengan suaminya, dia belum pernah 1 x pun mendapatkan yang namanya puncak kenikmatan dalam berhubungan.. 

Fenomena ini seperti gunung es, berapa banyak lagi wanita yang bernasib sama seperti ibu ini. Sementara para lelaki bergelar suami begitu mudah mencapainya, dan dengan egoismenya tanpa mempedulikan perasaan dan keadaan pasangannya yang sama juga menginginkan kepuasan, tapi tak pernah dia dapat. 

Tentang kondisi seperti ini, mungkin ada yang tak mempermasalahkan atau cukup memilih diam, tapi sebagian lagi tidak terima dan bereaksi.

Itulah di antara sebab-sebab selingkuh.

Apapun sebabnya tidak ada alasan atau pembenaran dari kedua belah pihak tidak akan setuju yang namanya perselingkuhan. Tapi memang cukup dilematis dan tidak fair bila pasangan tidak merubah sikap dan perlakuan. Terutama bagi pihak laki-laki.

Anehnya ada istri yang membolehkan suaminya 'jajan' dengan perempuan jalanan daripada dia beristri lagi (madu). Sedangkan laki-laki yang beriman dia tidak mau melakukan 'dosa' dengan mendatangi perempuan semacam itu. Sementara dia (suami) butuh kehangatan dan pendamping yang bisa mengerti. 

Tapi Sang istri tidak peduli akan hal ini, dia melarang suaminya kawin lagi, sementara dia enggan melayani. Begitupula halnya dengan istri. 

Titik Permasalahannya

Inti dari permasalahannya sebenarnya adalah;  baik suami atau istri, masing-masing sama-sama menginginkan kasih sayang dan perhatian dari pasangan. Menginginkan kasih sayang itu tapi tidak mau memberikannya terlebih dahulu, baru minta baik-baik supaya pasangannya mau memberikan apa yang dia butuhkan.

Solusi atau Jalan Tengahnya

Jangan hanya mengharapkan orang lain memberikan sesuatu, sedangkan kita tidak mau memberikannya. 

Di sinilah perlunya komunikasi atau pembicaraan, saling memahami dan saling menghargai, bukan hanya menuntut bisanya. Baru dengan kerjasama yang baik, berbekal saling memahami dan saling membantu, tidak mengedepankan egoisme masing, barulah hubungan keluarga akan tumbuh harmonis, aman, damai dan tentram.

Jawaban atas Pertanyaan Judul

Tentang Pertanyaan pada judul, silakan jawab sendiri dalam hati, tidak perlu dijawab di sini, nanti ada yang emosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun