Pentingnya Komunikasi, Ucapan Maaf dan Terima Kasih yang Menenangkan Hati
Hari ini, bertemu (didatangi) seorang wanita separuh baya ...
Beliau berasal dari Medan Sumatera Utara, dan beragama kristen ... tapi nyaman cerita dengan saya
Dimuntahkannya segala keluh kesahnya
Sebagai pendengar yang baik saya banyak belajar daripadanya
Beliu orangnya gigih dan sangat bekerja keras dalam hidupnya
Dalam umurnya tak lagi muda beliu curahkan perasaannya
Dilema Hidup Rumah TanggaÂ
Intinya beliau tidak mendapatkan penghargaan dari suaminya
Bagaimana beliau yang gigih berusaha untuk mengcover biaya hidup suami dan anak-anaknya
Tapi tidak sepatah kata pun keluar dari mulut suaminya, ucapan terima kasih sebagai tanda menghargai dan rasa bersyukur telah beristrikannya.
Bahkan yang ada marah besar dan mengamuk kalau keinginannya tidak dipenuhi.
Semua biaya hidup beliau yang mencovernya,
mulai dari kebutuhan makan, operasional rumah, bahkan beli kendaraan sampai servis dan onderdilnya, beliau yang menanganinya.
Tapi ya itu tadi tidak ada rasa bersyukur dan ucapan terima kasihnya agak sekali ...
Pentingnya Komunikasi
Ucapan Maaf dan Terima Kasih yang Menenangkan Hati
Di sinilah kesimpulan pentingnya saling memahami, menghargai dan meminta maaf walau tidak bersalah ... apalagi benar-benar bersalah.Â
Meminta maaf dari kesalahan-kesalahan kecil, dan ucapan terima kasih setiap menerima sesuatu layangan sangatlah berarti, bukan hanya kali ini, tapi untuk  seterusnya nanti ...Â
Biasakan mengucapkan terima kasih setiap kali dihidangkan makanan atau minuman misalnya, bahkan sesaat setelah berhubungan, bisikkan kata sayang dan terima kasih, hal ini sangat memupuk rasa kasih sayang di hati antara suami dan istri ...Â
Kadang memang istri suka mendominasi, para suami harus memaklumi hal ini ...Â
Jaga wibawa suami di depan istri ... Kewajiban penuhi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H