Mohon tunggu...
Yudi Minda
Yudi Minda Mohon Tunggu... Penulis - Marketer | Minda Art Production

Digital Marketer at Minda Art https://www.mindastudio.com WA.me/62811661160 (Chat Only)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wasiat Lord Rangga dan Pewaris Empire Dunia

8 Desember 2022   16:38 Diperbarui: 9 Desember 2022   07:12 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wasiat Lord Rangga Sunda Empire Sebelum Meninggal

Lord Rangga sempat berwasiat sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir.

“Sebelum meninggal, Mas Rangga berpesan untuk meneruskan perjuangan,” tutur adik kandungnya, Harto Paryono (47) 

Banyak Fakta Menarik tentang Lord Rangga, terlebih menjelang kematiannya. Selain meninggal di Brebes, keinginannya untuk menemui Arteria Dahlah, tidak kesampaian.

Lord Rangga dikenal sebagai orang yang baik, sering bantu warga di desanya. Diketahui Lord Rangga menderita sakit paru-paru.

Isak Tangis mengiringi pemakamannya.

<hr />

Tentang  Imperium Dunia penulis punya sajak atau puisi tentang itu

<hr />

EMPIRE DUNIA

Selama Umur Dunia

Setiap masa, selalu ada bangsa yang jadi penguasa

Biasanya dipergilir-gilirkan oleh Tuhan

Suatu Waktu oleh Bangsa Timur

Di waktu lain pula oleh Bangsa Barat

yang Terkenal Imperium (Empire) Romawi dan Persia

Memerintahlah mereka sesuai waktu yang dimilikinya

Kemudian Berganti Empire Islam dan zaman kekhalifahannya ...

Begitupun telah memerintah pada jaman keemasannya

Setelah itu Berganti Barat lagi

Dua empire yang berkuasa di dunia yaitu

Empire Amerika dan Uni Soviet

Sementara Empire Uni Soviet sudah pun punah

Tinggal Empire Amerika yang masih menguasai Dunia

Bila saatnya tiba Empire Amerika juga akan bernasib sama

Trus akan datang pengganti Empire Baru menggantikannya

Empire manakah itu ? Sila jawab sendiri dalam hati

Siapa kira-kita pengganti empire yang dinanti

Waktu akan menjawabnya ... 

Ranah Minang, 21 Mei 2004

Delta yang Terdampar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun