Mohon tunggu...
Yudi Minda
Yudi Minda Mohon Tunggu... Penulis - Marketer | Minda Art Production

Digital Marketer at Minda Art https://www.mindastudio.com WA.me/62811661160 (Chat Only)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangun Asset Digital Selain Asset Fisik Materil

9 Desember 2022   11:28 Diperbarui: 9 Desember 2022   11:55 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemanan dan Followership adalah aset dalam dunia digital. Nilainya asset digital ini bisa lebih mahal daripada asset fisik materiil.

Contohnya Elon Musk membeli twitter harga nya lebih mahal daripada biaya pembangunan IKN (Ibukota Nusantara)? Menunjukkan bahwa asset digital itu lebih berharga ...

Pentingnya membangun Asset Digital Selain Asset Material

Elon Musk membeli Twitter dengan harga 600 Truliyun lebih, sedangkan biaya membangun IKN sekitar 400-500 Triliyun, mana lebih mahal. 

Dari situlah timbul kesadaran, yang selama ini biasa juga dilakukan ... tapi lebih fokus lagi untuk membangun Asset Digital.

Contoh Asset Digital

Screen Shoot - Dok. Pribadi
Screen Shoot - Dok. Pribadi

- Follower yang banyak, Subscriber Youtube, Follower Facebook Instagram, Rating yang Baik di Online.

- Punya Website, Khazanah Digital lainnya

Selain Membangun Asset Materil - Bangun juga Asset Digital

Kalau kita bukan Artis, atau Pejabat Tapi Kita bisa Dengan Cara Menebar Kebaikan dan Manfaat.

Cara Membangun Asset Digital

Untuk Membangun Asset Digital kita dengan cara meningkatkan Jumlah (Kuantitas) dan Kualitas dari jenis-jenis Asset Digital itu sendiri. Kerjanya tidak berat, tapi  lama, kadang memerlukan banyak dana juga.

Kelemahan Asset Digital

- Mudah Hilang. Seperti Fiki Naki yang Akun Youtubenya dihack orang. Saya dulu pernah membangun Fanpage Facebook 100 rb follower sudah saya dapatkan. Keamanan sudah berlapis, tapi ternya bisa dibobol. Namun hal itu tidak membuat jera, saya membuat lagi Fanpage baru sekitar tahun Akhir Desember 2018, sekarang sudah 600-an ribu followernya. 

Manfaat dan Kegunaan Asset Digital

Tidak semua orang sadar akan arti pentingnya Asset Digital ini. Contohnya banyak perusahaan-perusahaan yang TIDAK KECIL lagi, tapi tidak memiliki website.

Kalau anda sebagai penulis yang produktif di Kompasiana, hendaklah juga memiliki website, minimal blog, jadi selain update di platform Kompasiana, di blog sendiri juga sebagai Personal Branding itu SANGAT PENTING dan perlu dilakukan tahap demi tahap.

Kesimpulan

Selain membangun Asset Materil, Bangun juga Asset Digital. Untuk masa depan lebih baik.

Setelah pensiun kerja, atau sudah tidak mampu lagi bekerja tapi kita tetap perlu makan dan biaya hidup.

"Orang yang semasa tidurnya tidak bisa menghasilkan uang, akan selamanya bekerja sampai tua"

Tidak mengapa kalau perkejaannya seperti menulis, tapi kalau kerja berat, tentu tidak akan sanggup lagi.

Bagaimana seorang yang bukan pensiunan PNS / ASN, tetap bisa dapat penghasilan tanpa harus bekerja terlalu payah.

Di sinilah peran pentingnya asset digital selain asset fisik, seperti emas dan property. 

Di sinilah letaknya Mesin Penggerak (Motivasi) untuk tetap berkarya menulis dan secara konsisten membangun asset digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun