Kembali terjadi kasus B*m Bvnvh Diri, Kenapa? Apa alasannya? Betulkah jihad?
Konsep Islam - Selamat dan Menyelamatkan
Nabi diutus Tuhan sebagai Rahmatan Lil alamin, artinya kalau bisa semua orang dapat rahmat, kasih sayang Allah, masuk surga! Bukan sebaliknya!Â
Orang non muslim didakwahi, Â diberi peluang dapat hidayah, supaya dia tertarik, dan dengan sukarela dia masuk Islam, maka dia selamat.Â
Orang Islam yang bersalah/berdosa juga diberi kesempatan bertobat, Â semoga selamat.
Tidak Dalam Keadaan Berperang
Tidak dalam keadaan berperang dan Orang non muslim tidak menyerang. Apalagi sesama orang Islam? Semua bisa kena bukan saja orang non muslim tapi juga orang Islam sendiri, ditakuti semua.
Misalnya dalam keaadaan tidak Islam seorang itu mati, karena b*m yang diledakkan. Lha kalau orang kafir itu dib*m dan dia mati, Â orang kafir mati tempatnya dimana? ke syurga atau ke neraka?Â
Gara-gara tangan mereka teroris itu orang non muslim itu mati dan kalau dia mati dalam keadaan tidak beriman secara hukum pasti masuk neraka! Bahkan orang Islam juga kalau dia berdosa masuk neraka dulu. Tidak ada jaminan KTP islam itu masuk surga, emang malaikat bisa ditipu?!
Lha kesempatan itu tidak diberikan peluang. Oran non Muslim itu seharusnya didakwahi, diberi kesadaran dan kalau dia atau anak cucunya akhirnya masuk Islam, seperti dakwah nabi di Thaif. mudah2an dosanya diampuni - masuk syurga! Ini tidak, dalam keadaan tidak beriman dia dib*m dan dia akhirnya mati kalau tidak beriman mati kemana tempatnya.
Dimana Letak kekeliruannya?
 Tidak ada perang tidak ada konfrontasi, tiba-tiba karena b*m bvnvh diri mereka mati. Jelas itu bukan seperti tugas Nabi yang kerjanya atau dakwahnya untuk mengislamkan orang, menyelamatkan orang supaya masuk surga, tidak masuk neraka.Â
Tapi gara-gara tangan teroris, mereka mati, tidak ada kesempatan didakwahi dan bertobat. Kalau orang tidak beriman mati ya kemana tempatnya?
Bukan Jihad tapi Jahat!
Trus kerja teroris meledakkan b*m yang menyebabkan orang muslim dan non muslim mati maksudnya apa?Â
Di sinilah letak kekeliruannya para teroris itu, maka mereka itu bukan  Jihad tapi Jahat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H