Mohon tunggu...
yudit agustha
yudit agustha Mohon Tunggu... Freelancer - Suka sharing tentang uang,investasi,utang,aset, sehingga dapat membeli barang tanpa liat harga

Konten yang dibuat tentang edukasi keuangan,selalu suka membaca dan membaginya dengan tulisan atau konten

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cara Mengelola Keuangan dari Permainan Monopoli

7 Desember 2023   19:42 Diperbarui: 7 Desember 2023   19:47 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bukan hanya seru tapi bermain monopoli juga membutuhkan strategi yang tepat agar menang.Dan tanpa kita sadari,strategi yang kita gunakan dalam permainan monopoli dapat digunakan dalam kehidupan.Khususnya strategi mengelola uang.Berikut ini akan dibahas ilmu keuangan dari permainan monopoli yang dapat diterapkan dalam kehidupan kita

Selalu Sedia Uang Cash

Agar menang dalam permainan monopoli,kita harus jadi pemain terakhir yang memegang uang,kalau kita membeli aset tanpa perhitungan yang tepat,maka kita harus menjual aset dengan harga lebih murah agar dapat membayar sewa di tempat lawan.

Dalam kehidupan nyata,kadang investasi berlebihan membuat kita jual harga aset lebih murah disaat ada keperluan medadak.Sebagai contoh jika kita menjadi korban PHK atau sakit sehingga tidak dapat bekerja lagi,dan untuk memenuhi kebutuhan hidup harus menjual rumah,tanah, atau mobil dengan harga yang murah. Jadi selalu sedia cash.

Mulai Investasi Secepat Mungkin

Dalam monopoli,kalau kita selalu megang uang cash tanpa membeli aset apapun,maka uang cash perlahan akan habis untuk membayar sewa ke orang yang duluan membeli aset,itulah itulah alasan dalam monopoli kita harus secepatnya membangun tanah di suatu lahan yang belum pernah dimiliki pemain lain. Begitupun dalam kehidupan nyata selalu mulai lebih awal dalam berinvestasi.Dalam hal ini yang dimaksud adalah investasi aset seperti rumah,ruko atau apartemen.

Hari Sial Bisa Datang Kapanpun

Dalam monopoli,saat kita mampir di kartu kesempatan,secara tiba tiba dapat memberikan dampak negatif ke kita.Contohnya harus membayar ke pemain lain,masuk penjara,atau bergerak ke properti tertentu.Jika dalam kehidupan nyata kesempatan yang secara tiba tiba memberi dampak negatif seperti mengalami kecelakaan,sakit atau terjadi pandemi seperti covid.Jadi siapkan dana darurat karena hari sakit tidak ada dalam kalender.

Aset Termahal Belum Tentu Yang Terbaik

Kebanyakan orang fokus membeli landmark di tempat termahal dalam monopoli,karena hal itu bisa memberikan merreka uang sewa yang paling besar.Tapi yang jarang diperhatikan adalah biaya perawatan yang juga besar.Dalam kehidupan nyata,tanpa kita sadari karena fomo atau gengsi,kita membeli rumah mewah atau apartemen mewah.Yang tanpa kita sadari rumah dan apartemen mewah juga membutuhkan biaya perawatan yang tidak murah dan sulit untuk mendapat penyewa karena harga sewa yang juga tidak murah.Jadi sebaiknya berinvestasilah sesuai dengan kemampuan keuangan kita 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun