Mohon tunggu...
Yudi Sudiana
Yudi Sudiana Mohon Tunggu... Lainnya - Communication Science Student of Amikom Purwokerto University

Life for learn

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Budaya Kritis Tapi Bernas

6 Mei 2020   10:10 Diperbarui: 6 Mei 2020   20:06 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Direvisinya Undang-undang MPR, DPR, DPD (MD3) disinyalir akan membatasi masyarakat untuk berpendapat. Selain itu, revisi MD3 mengindikasikan elit politik akan cenderung kebal hukum. Padahal, disahkannya peraturan tentang hate-speech atau ujaran kebencian yang dapat berujung ke pencemaran nama baik justru cenderung membatasi masyarakat untuk berpendapat di muka umum.

Sebagai mahasiswa, setuju bahwa harus ada aturan menyampaikan pendapat di depan umum, baik langsung maupun melalui media termasuk media sosial.  Namun, penegak hukum juga harus adil dalam memperlakukan masyarakat termasuk mahasiswa.  Karena, fakta di lapangan menunjukkan seringkali yang dibidik bukan apa yang dikatakan namun siapa yang mengatakan dan preferensi politiknya apa. Sangat disayangkan jika Indonesia semakin terpuruk dalam berdemokrasi.

Perlu partisipasi semua pihak baik akademisi, media, partai politik untuk menyadari situasi kemandekan bahkan kemunduran demokrasi di Indonesia untuk bersama-sama berjuang menyelamatkan demokrasi di Indonesia.  Jika mahasiswa bersuara “nyaring” tidak serta merta disematkan sebagai ujaran kebencian. Bisa jadi kontennya ada benarnya tapi cara menyampaikannya yang kurang tepat.  

Bagaimana pun kebebasan berbicara harus tetap dijaga dengan memerhatikan pengetahuan atau informasi secara utuh dan diksi yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun