Pilihan ada di tangan kita, terutama di tangan mereka yang memiliki pengaruh besar di masyarakat. Apakah kita ingin menjadi bangsa yang menghargai karya manusia, atau bangsa yang perlahan melupakan nilai seni dan budaya karena terlalu terpaku pada efisiensi teknologi? Jawaban atas pertanyaan ini akan menentukan nasib seniman ilustrasi Indonesia ke depannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!