Mohon tunggu...
Yudisanto Parerungan
Yudisanto Parerungan Mohon Tunggu... -

Don't stop the writer...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengapa Kita Berdoa?

28 Maret 2014   05:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Doa pertama-tama adalah pengungkapan iman. Dalam doa iman dibahasakan dengan segala kekhasan dan ciri-ciri bahasa. Sementara iman adalah hubungan timbal balik dengan Tuhan. Hubungan dengan Tuhan itu bersifat pribadi karena hubungan antara dua pribadi. Tetapi, karena Pribadi yang lain itu tidak dapat dikenal oleh manusia, maka mau tak mau Ia harus memperkenalkan diri. Proses kenal-mengenal itu disebut wahyu dari pihak Allah, dan dari pihak manusia disebut iman. Wahyu adalah anugerah dan rahmat. Di situ Allah menyatakan diri di dalam hati manusia, dan manusia menanggapinya dengan iman. Itulah inti pokok doa, yaitu ada Allah yang diimani, pengalaman iman itu terjadi secara personal, dan saat itu Allah menyelamatkan manusia yang berdoa kepada-Nya. Dalam doa tersebut, manusia bertemu dengan Tuhan, bahwa Ia ada di sini bersama dengan si pendoa. Itu berarti juga bahwa keputusan untuk bertemu dengan Allah lewat doa menunjukkan keberanian manusia untuk berkomunikasi dengan-Nya, dan semua itu perlu disadari sebagai panggilan Allah kepada manusia. Singkatnya doa merupakan kesadaran diri di hadapan Allah dalam keadaan yang sesungguhnya.

5.Ada keyakinan dan Pengharapan kepada Tuhan

Orang berdoa kepada Tuhan karena mempunyai keyakinan dan pengharapan pada Tuhan. Dikatakan demikian karena orang selalu mengharapkan yang terbaik bagi kehidupannya. Guna mewujudkan harapan itu, orang membutuhkan pertolongan orang lain. Dan mempunyai keyakinan tersendiri bahwa melalui pertolongan dan bantuan orang tersebut harapannya dapat tercapai. Dengan menyampaikan syukur, pujian serta permohonan kepada Tuhan, orang memiliki keyakinan bahwa Tuhan dapat menolongnya. Dan dengan pertolongan Tuhan harapan mereka dapat tercapai dengan baik.

Ada rupa-rupa alasan yang dapat kita dengar dan pahami melalui doa. Entah alasan itu berangkat dari pengalaman pribadi dan orang lain, pengamatan maupun dalam kegiatan ritual keagamaan. Doa merupakan sarana bagi orang untuk menjalin relasi dan komunikasi dengan Tuhan.  Manusia sebagai homo religious selalu terdorong untuk mengenal dan dekat dengan Penciptanya. Mungkin dapat dikatakan bahwa sisi spiritual manusia tidak akan lengkap tanpa doa. Pada akhirnya kita bisa memilih, apakah doa itu kebutuhan ataukah pilihan...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun