0,04-0,26 kg
Molibdenum (Mo)
0,002-0,02 kg
0,002-0,02 kg
0,002-0,02 kg
0,002-0,02 kg
Sumber: Soepardi, G. Sifat dan Ciri Tanah
Bahan organik yang dikandung oleh pupuk organik merupakan bahan makanan yang sangat diperlukan oleh mikroba tanah untuk kehidupan dan perkembangbiakannya. Di dalam pupuk organik juga masih banyak mengandung populasi beberapa mikroba menguntungkan yang sangat besar peranannya dalam memperbaiki kondisi sifat biologi tanah. Seperti sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa aktifitas mikroba menguntungkan di dalam tanah akan mempengaruhi sifat fisik dan sifat kimia tanah tersebut menjadi lebih baik, yang dengan kata lain tanah menjadi lebih subur.
Demikian besarnya manfaat pupuk organik bagi kesuburan tanah, serta pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Oleh karena itu dalam rekomendasi pemupukan selalu penulis ikutkan pupuk organik (pupuk kandang maupun bokhasi) sebagai salah satu jenis pupuk yang harus diberikan pada penanaman tiap jenis tanaman sayuran.
Hal tersebut penulis lakukan setelah melihat fakta bahwa kandungan bahan organik pada sebagian besar tanah pertanian di Indonesia saat ini dalam ambang batas yang mengkawatirkan. Kondisi sifat fisik tanahnya banyak yang kurang menunjang pertumbuhan tanaman. Kebutuhan pupuk kimianya semakin naik per luasan lahan untuk bisa mencapai produksi yang sama.
Pupuk organik ditempatkan sebagai salah satu jenis pupuk yang harus diberikan ke dalam tanah setiap penanaman sayuran, akibatnya tentu diperlukan jumlah yang banyak secara kontinu. Meskipun di beberapa sentra pertanian dijual pupuk organik yang siap pakai, tetapi harga per kilogramnya masih tergolong tinggi dengan kualitas yang sangat bervariasi. Oleh karena itu penulis memperkenalkan teknik pembuatan pupuk organik dengan bahan baku yang banyak tersedia di sekitar kita yang memerlukan waktu relatif cepat, sehingga biaya per kilogramnya terjangkau, yaitu Teknologi Bokhasi.