Mohon tunggu...
Josie Indry
Josie Indry Mohon Tunggu... -

seorang ibu,dokter, praktisi manajemen perumahsakitan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Shaking and Shocking di Udara Seminggu Setelah Tragedi Sukhoi

23 Mei 2012   10:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:55 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konon insiden kecelakaan pesawat lebih kecil daripada kecelakaan lalu lintas,tetapi kenyataannya bila itu terjadi hampir dipastikan berlangsung begitu tragis dan menimbulkan efek traumatis.

Saat anda mengapung di udara , dalam pesawat yang paling nyaman sekalipun sebenarnya banyak hal bisa terjadi. Pesawat yang prima dan pilot yang handal adalah hal yang mutlak. Saya tak bisa membayangkan bila mengalami peristiwa seperti di atas tetapi pilot dalam kondisi kelelahan atau pesawat telat dimaintenance,atau petugas ATC teledor..uff..! Memang hidup bukan punya kita. DIA bisa memanggil pulang siapapun dengan banyak cara. Tetapi bila seluruh standar keselamatan penerbangan di penuhi, setidak-tidaknya kita telah melakukan yang terbaik.

Beberapa saat setelah landing yang mulus, sambil menunggu antrian penumpang yang akan turun,sejawat saya menggumam : apakah para penumpang Sukhoi kemarin sempat menjerit ? Pertanyaan yang membuat saya tercenung, membayangkan beberapa detik yang penuh kengerian.Beberapa detik yang mengakhiri hidup seisi penumpang Sukhoi sekaligus merubah jalan hidup banyak orang yang ditinggalkan. Ah, saya semakin ingin segera sampai di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun