Mohon tunggu...
Yudi Irawan
Yudi Irawan Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan Seorang Penulis

Seseorang yang baru saja belajar menulis di usia senja :-)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sunrise Cantik si Gunung Batur

19 Januari 2024   16:53 Diperbarui: 19 Januari 2024   16:59 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cakrawala menyapa kami. Semesta menyambut kami.

Lelah tergantikan dengan kekaguman. Peluh tergantikan dengan rasa syukur. Kami nikmati pagi "bersejarah" itu dengan semangkok mie instant rebus dan segelas kopi susu panas yang juga merupakan bagian dari pelayanan paket ke Gunung Batur ini. Dan tentu saja sesi foto sendiri maupun berdua kami lakukan dengan berbagai pose dan posisi. Duh, biarin deh dibilang norak-norak bergembira. Kapan lagi bisa di Gunung Batur yang cantik ini? Lagi pula semua wisatawan yang ada di sana juga melakukan hal yang sama koq, hihihihi... Eh iya, ternyata ketika kami sampai di puncak Batur, sudah ada beberapa pendaki yang juga sudah sampai duluan lho sebelum kami. Padahal, selama perjalanan dari base camp sampai summit ini, relatif kami hanya bertemu dengan dua rombongan saja. Satu yang sempat mendahului kami, satu rombongan lagi yang berhasil kami lewati. Dan ternyata, mereka yang tiba duluan itu menggunakan trek yang berbeda. Oh pantesan...

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Sebagai info, puncak Gunung Batur ini ada tiga lho: Batur I, Batur II dan Batur III. Dan setelah saya cari-cari infonya di paman Gugel, Gunung Batur ini ternyata gunung berapi aktif. Pantesan saya lihat di salah satu kawah, muncul asap yang merupakan tanda bahwa ini gunung yang masih aktif. Kecil-kecil cabe rawit juga nih

Setelah semua ritual summit kami jalani, tiba saatnya kami harus kembali turun karena berpacu dengan waktu. Tepat di jam 07.10, kami mulai menapaki jalan turun. Dan kali ini dengan sediki istirahat (kalau tidak mau dibilang tanpa istirahat). Karena medan yang licin dan juga berpasir di beberapa tempat, kami sempat beberapa kali terpeleset walau tidak sampai jatuh. Jujur saja, kondisi kaki saya sudah mulai gemetaran. Namun karena harus mengejar waktu maka semua itu tidak kami pedulikan.

Singkat cerita, jam 08.20 kami tiba dengan selamat di base camp lagi. Alhamdulillah... Dan tanpa berlama-lama, segera kami tuntaskan kewajiban kami berupa penyelesaian pembayaran paket Batur untuk seterusnya kembali masuk ke mobil yang sama dengan yang mengantar kami dini hari tadi untuk menuju hotel.

Jam 09:00 mobil bergerak pulang dan beberapa menit kemudian kami kembali tertidur pulas dengan mimpi indah mengenai Gunung Batur sampai tiba di hotel lagi.

Semoga apa yang kami tulis ini bisa memberikan gambaran serta mempertebal keyakinan para pembaca untuk tidak ragu menyempatkan diri mendaki Gunung Batur yang pasti menjanjikan pemandangan indah.

Terima kasih Mas Agung (@agoengnug) sudah mau menjadi partner perjalanan ke Gunung Batur ini. Semoga kita bisa kembali berpetualang bersama di kesempatan yang lain.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun