Ketika jarak mereka kurang lebih 10 meter di depan saya, wangi parfum yang saya yakin berasal dari wanita yang dibonceng suaminya di depan itu menyelinap masuk ke hidung saya diantara rapatnya helm dan masker. Wangi sekali...Â
Lagi-lagi potret pejuang motor subuh yang rela harus berhias diri di pagi buta untuk kemudian membiarkan aromanya terbang terbawa angin di jalanan demi untuk mencapai lokasi kerjanya sepagi mungkin. Semoga segala lelah dan usahanya Allah balas dengan limpahan rezeki yang barokah, aamiin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H