Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gunung Semeru Tempat Bermukim Para Dewa

21 Juli 2024   11:31 Diperbarui: 21 Juli 2024   11:35 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Letusan dari Kawah Jonggring Saloka Gunung Semeru dilihat dari Puncak Mahameru.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA 

 Menurut mereka, Batara Guru yaitu Dewa Siwa memerintahkan Wisnu dan Brahma untuk menjadikan tempat itu layak bagi manusia.

Karena saat itu Pulau Jawa terus berguncang dan terapung di laut, sehingga kehidupan manusia di sana tidak aman.  Brahma dan Wisnu memindahkan sebagian Gunung Meru dari Pulau Jambu dan melekatkannya ke Pulau Jawa.

Dalam agama Kristen, kediaman Sinterklas juga dianggap sebagai Kutub Utara Bumi, Olympus adalah Gunung Meru. 

Dipercaya bahwa pada hari Natal, Santa datang ke bumi dari sini dan kembali setelah memberikan hadiah kebahagiaan kepada masyarakat.

Dalam kepercayaan agama Tiongkok dan Jepang, tempat Tuhan dianggap berada tepat di bawah Bintang Kutub dan di pusat Bumi. 

Gunung Sumeru juga terletak di tengah bumi. Dalam mitologi Nordik, ada bumi tempat tinggal makhluk abadi. Bumi ini konon berada di  Utara. Ini juga merupakan lokasi Gunung Sumeru.

Desa Mana desa terakhir di India Sumber Foto: Tripoto./ind
Desa Mana desa terakhir di India Sumber Foto: Tripoto./ind
Namun sebagian orang India meyakini Meru (Mahameru)  ada di India. 

Desa wisata Mana adalah desa terakhir di India tempat kelima Pandawa melakukan perjalanan terakhirnya ke surga.

Desa ini terletak di perbatasan Indo'Tibet,  di Uttarakhand .

Desa ini terletak di distrik Chamoli di Uttarakhand pada ketinggian 3200 m dan berjarak sekitar 5 km dari situs ziarah Hindu terkenal Badrinath  atau 24 km dari perbatasan India-China.

Bagi umat Hindu,  para Pandawa (lima tokoh mitologi dari epos Mahabharata) melewati desa Mana ketika mereka melakukan perjalanan terakhirnya ke surga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun