Akibat dari pembaruan perangkat lunak perusahaan keamanan Crowdstrike terjadi malfungsi pada komputer seluruh dunia.
Laporan berdatangan tentang kerusakan komputer dengan tanda tanda yang sangat spesifik yaitu layar biru yang ditampilkan.
Ini disebut Blue Screen of Death, merupakan tanda bahwa komputer sedang mengalami crash.
Perusahaan keamanan Crowdstrike memasukkan data pembaruan yang sebenernya ditujukan untuk melindungi komputer,namun
Crowdstrike membuat satu kesalahan yang berdampak pada keseluruhan sistem.
Pusat Keamanan Siber Nasional (NCSC) mengatakan tidak ada indikasi bahwa ini adalah "akibat tindakan pihak jahat".
Crowdstrike adalah perusahaan keamanan komputer Amerika yang sangat terkenal dan beroperasi secara global. Perusahaan ini memiliki pelanggan besar dan terkenal di seluruh dunia.
Menurut para ahli, solusi sementara sudah tersedia, namun tidak bisa diselesaikan dengan cepat.
“Ada beberapa opsi untuk menyelesaikan masalah ini secara otomatis,” kata peneliti keamanan Matthijs Koot, “.. sangat bergantung manajemen TI-nya.”
Ada banyak perusahaan, organisasi, dan lembaga global yang menggunakan perangkat lunak tersebut menghadapi masalah.
Bandara, rumah sakit, organisasi media/publikasi, bank, dan supermarket. toko serba ada, dan sebagainya.
Rumah Sakit Siriraj Piyamaharajakarun menginformasikan sistem TI rumah sakit mungkin terganggu dan ada keterlambatan dalam memberikan layanan.