Namun badai topan dan air pasang yang luar biasa tinggi mengikis bahan tersebut hingga tidak banyak yang tersisa.
Pada tahun 2015, para peneliti menemukan bahwa setengah dari kaktus telah mati dan menjadi makanan bagi spesies lain.Â
Banjir air asin yang disebabkan oleh air pasang pada tahun-tahun sebelumnya membatasi jumlah air tawar yang tersedia bagi mamalia di wilayah tersebut dan mereka mulai makan (mengonsumsi) kaktus untuk mendapatkan air.
Pada tahun 2017, Badai Irma melanda Florida Selatan, menyebabkan sebagian besar wilayah tersebut terendam banjir.
Para peneliti memantau wilayah tersebut pada tahun 2021, mereka menemukan bahwa hanya tersisa enam batang Key Largo yang semuanya sakit.
Tim menyelamatkan apa pun yang mereka bisa dan menanamnya kembali di rumah kaca atau lingkungan luar ruangan yang terkendali.
Sayangnya, kaktus pohon Key Largo  merespons perubahan iklim dan tidak menjadi sehat.Â
Saat ini, tidak ada lagi pohon Key Largo yang tumbuh secara alami di Amerika Serikat.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H