Di Malaysia saya ingin pergi ke Batu Cave melihat patung tertinggi didunia.Pada waktu itu Bus yang membawa saya masih menggunakan karcis sebagai tiket naik bus.
Hanya secarik kertas, ternyata sangat penting ketika dijalan ada pemeriksaan tiket oleh perusahaan Bus.
Saya duduk persis dibelakang sopir dan  si Sopir dari India memberitahu supaya setiap penumpang memegang tiket.
Saya katakan tiket saya hilang, supir terlihat panik dan menyalahkan saya.
Akhirnya saya cari tiket yang terbuang , saya temukan dibelakang saya duduk karena tadi berpindah tempat.
Saya lega ,namun  yang lebih lega lagi adalah supir India yang tadi panik.
Akhirnya perjalanan kembali lancar ke Batu Cave tempat yang akan saya kunjungi.
Batu Cave mungkin merupakan salah satu tempat suci Hindu paling populer di luar India.
Ditempat ini  sebenarnya adalah serangkaian gua batu kapur dan kuil gua yang terletak di Gombak, Malaysia.
Batu Cave didedikasikan untuk Dewa Murugan (dewa perang) umat Hindu India.
Gua ini konon sudah berusia  jutaan tahun  sering digunakan sebagai tempat berlindung oleh masyarakat Temuan Malaysia penduduk kuno.
Penduduk tersebut diyakini sebagai sekelompok masyarakat adat yang tergabung dalam suku Orang Asli. Â penduduk tertua di Semenanjung Malaysia.
 Gua Candi, yang kini menjadi salah satu tempat ziarah terpenting bagi umat Hindu di Malaysia dan mungkin  juga India.
Dewa Murugan adalah Dewa Hindu yang terkenal di kalangan orang Tamil di negara bagian Tamil Nadu di India, dan Sri Lanka.Â
Dia merupakan Dewa perang dan pelindung negeri Tamil.
Pada tahun 1890, K.Thamboosamy Pillai, seorang pedagang Tamil India yang  kaya bersama penganut agama Hindu lainnya memasang patung Lord Murugan disana.
Sejak itu, setiap tahun, di bulan Januari/Februari, Gua Kuil diubah menjadi tempat diadakannya festival Thaipusam.
Gua Kuil di Batu Cave ini adalah yang terbesar di antara semua kuil gua lainnya .
Â
Selain Gua Candi, masih terdapat candi gua lainnya seperti Gua Galeri Seni, Gua Museum, dan Gua Ramayana.
Sesuai dengan namanya, Gua Galeri Seni dan Gua Museum memiliki banyak sekali koleksi karya seni keagamaan Hindu seperti patung dan lukisan.
Saya cuma melihat gua kuil ini saja, meski menurut cerita terdapat lebih banyak  jalur pendakian di sisi Timur Laut kompleks gua.
Saya menghabiskan waktu memberi makan burung merpati sambil menapak anak tangga sepanjang jalan.
Pulangnya naik kereta api menuju tempat saya menginap di sebuah hotel di Bandar Raya, Kuala Lumpur.
