menggempur Gaza.
Berita terbaru BBC Arab memberitakan serangan  IsraelIsrael mengumumkan mendekati "tahap ketiga" perang, dan Washington sedang berkomunikasi dengan mediator mengenai perundimgan dan negosiasi sandera yang terhenti.
Palestina  memperingatkan situasi kesehatan yang "tragis" di Jalur utara, terutama mengingat kelangkaan bahan bakar.
Kekurangan bahan bakar menyebabkan terhentinya layanan dialisis di RS Kamal Adwan, dan RS Al-Awda.
Di Gaza juga RS Indonesia. , mencatat  "peralatan perawatan intensif memerlukan bahan  bakar dan Israel telah lama mencegah masuknya bahan bakar ke Jalur Gaza utara.
Jumlah bahan bakar yang tersedia "hanya mencukupi. selama beberapa hari."
Tank-tank Israel kini mendekati rumah sakit sehingga  tidak dapat beroperasi, khususnya RS Indonesia, Kamal Adwan, dan Al-Awda.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan pada hari Senin  jumlah orang yang terbunuh dalam kampanye militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi sedikitnya 38,193 warga Palestina, selain jumlah korban luka yang mencapai 87,903 orang.
Kementerian menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa 40 orang tewas dalam 24 jam terakhir.
Salah satu pengungsi Palestina mengatakan kepada BBC: " Puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal menuju ke barat di bawah tembakan keras."
"Pesawat-pesawat Israel terbang di ketinggian rendah dan menembaki mereka, sulit menemukan tempat berlindung "
Tentara Israel mengatakan, dalam sebuah pernyataan, Â mereka melancarkan operasi melawan Gaza. dan menangkap lebih dari 30 pejuang Palestina.Â
Suara ledakan dahsyat terdengar mengguncang Kota Gaza dan gaungnya terdengar di wilayah utara dan tengah Jalur Gaza.
Di sebelah timur Kota Gaza,  tentara Israel menargetkan rumah-rumah yang dihuni di Jalan Jaffa, sebelah timur Kota Gaza, yang mengakibatkan  banyak yang tewas dan luka-luka  serta terjebak di bawah reruntuhan.
Saat fajar pada hari Senin 07/07, pasukan Israel tiba-tiba memasuki wilayah luas di barat daya Kota Gaza  yang menyebabkan eksodus besar-besaran ribuan warga Palestina dari wilayah tersebut menuju lingkungan barat laut kota.
Sumber-sumber lokal mengkonfirmasi  kendaraan militer Israel memasuki lingkungan Tal al-Hawa, kawasan industri dan universitas.
Serangan tersebut menargetkan bangunan tempat tinggal, jalan, dan apartemen, menewaskan dan melukai puluhan warga di berbagai wilayah Kota Gaza.
Di kota Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza, pesawat Israel mengebom sebuah bangunan tempat tinggal, menghancurkannya dan menewaskan sedikitnya 10 orang dari keluarga Al-Hajin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H