Nielsen memperingatkan bahwa dunia harus khawatir . Dia juga menuduh Tiongkok mencuri teknologi dari negara lain dan sedang belajar cara menghancurkan satelit yang diluncurkan oleh negara lain.
Wang Xiuwen, asisten peneliti di Institut Konsep Politik, Militer dan Operasional PKT , mengatakan bahwa Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah digunakan selama 30 tahun.
Namun, stasiun luar angkasa yang akan dibangun Tiongkok berukuran kecil dan baru, sehingga menarik banyak negara untuk melakukan eksperimen dengannya.
Tiongkok memiliki persyaratan cukup rumit bagi negara lain untuk memenuhi standar mereka. Bahkan instrumen di stasiun luar angkasa diberi label dalam bahasa Mandarin, dan banyak ilmuwan luar angkasa harus belajar bahasa Mandarin untuk membaca labelnya.
Bloomberg melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi meminta negara-negara Asia Tenggara untuk bergabung dengan Stasiun Penelitian Bulan Internasional Tiongkok.
Sebuah proyek diusulkan oleh Tiongkok dan Rusia, dalam pertemuan dengan para pejabat dari Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam baru baru ini.
Pada bulan Mei tahun lalu, (2023) penjelajah Mars "Zhurong" yang dibawa oleh pesawat penjelajah Mars "Tianwen-1" milik Tiongkok,(tanpa awak) berhasil mendarat di Mars.
BBC menyatakan, "Ini adalah misi pendaratan Mars pertama yang berhasil dilakukan Tiongkok, dan Negara kedua yang berhasil mengirim penyelidikan ke Mars.”
Wang Xiuwen menganalisis bahwa Tiongkok maju selangkah demi selangkah menuju “Impian Tiongkok”
Amerika Serikat saat ini memimpin dalam hal penjelajahan Mars, namun teknologi AI Tiongkok memungkinkannya mendarat dengan sukses pada percobaan pertama, dengan kendaraan penjelajah Mars.
Amerika Serikat sekarang cemas, dan Tiongkok akan terus menjelajahi Jupiter dan melakukan penelitian. di bagian terluar tata surya."