Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rishi Sunak Undur Diri dari Perdana Menteri Inggris

6 Juli 2024   13:06 Diperbarui: 6 Juli 2024   13:25 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita dari Inggris hari ini adalah Rishi Sunak mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Inggris setelah kekalahan dalam pemilihan umum dinegara tersebut. 

Dalam pidato singkat yang disampaikan di depan Kantor Perdana Menteri di Downing Street, Sunak berbicara  "

 "Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini. Semua kandidat dan juru kampanye Partai Konservatif bekerja tanpa kenal lelah, namun tidak membuahkan hasil, saya menyesal  tidak meraih kemenangan."

 Sunak  meminta maaf kepada para pemilih dan mengatakan, Inggris mengalami kemajuan pesat selama 14 tahun pemerintahan Konservatif.

 "... tugas terpenting saya adalah menciptakan stabilitas perekonomian negara. Selama masa jabatan, inflasi tetap stabil, suku bunga tetap rendah, dan negara tetap berada pada jalur pembangunan dan memperkuat posisi kita di dunia."

Sunak mengakhiri pembicaraannya dengan mengatakan, 

"Ini hari yang sulit, tapi saya meninggalkan jabatan ini dengan kehormatan menjadi perdana menteri negara terbaik di dunia," 

 Sunak kemudian berangkat ke Istana Buckingham untuk menyerahkan pengunduran dirinya kepada Raja Charles III

Dengan pengunduran ini, Partai Buruh akan memperoleh kemenangan besar dan negara akan mendapatkan Keir Starmer sebagai Perdana Menteri baru.

Inggris Raya atau United Kingdom (UK) terdiri dari Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara.

Pemilihan umum diadakan di keempat negara ini dengan total ada 650 daerah pemilihan di seluruh Inggris.

Dari jumlah tersebut, 533 kursi berada di Inggris, 40 kursi di Wales, 59 kursi di Skotlandia, dan 18 kursi di Irlandia Utara. 

Pemungutan suara dilakukan pada tanggal 4 Juni dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam, setelah itu dilakukan penghitungan suara dan hasilnya Sunak  mundur dari jabatan perdana menteri.

Menurut exit poll BBC, partai Keir Starmer mampu meraih 410 kursi, sedangkan Partai Konservatif pimpinan Rishi Sunak hanya diperkirakan  meraih 131 kursi.

Untuk membentuk pemerintahan mayoritas di DPR Inggris yang terdiri dari 650 anggota parlemen, diperlukan adanya 326 kursi.

Jadi Partai Buruh akan kembali berkuasa di Inggris setelah 14 tahun. 

Kursi yang diperoleh Partai Buruh 60 kursi, sedangkan Partai Konservatif hanya mendapat 3 kursi.

Partai Buruh diperkirakan akan bangkit kembali di Inggris. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun