Dilaporkan bahwa setelah sampel diangkut dengan aman ke laboratorium, peneliti ilmiah  akan melakukan penyimpanan pemrosesan dan akan segera memulai pekerjaan penelitian ilmiah.
Menurut Tiongkok, ini
pertama kalinya manusia mengambilnya. Sampel tanah dari sisi jauh bulan. Sampel bagian belakang bulan  yang diambil memiliki makna ilmiah yang unik.Â
Salah satunya adalah
akan  meningkatkan pemahaman umat manusia tentang evolusi bulan dan mempercepat eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya bulan secara damai.
 Tiongkok akan  mengatur penelitian ilmiah pada sampel bulan dengan komunitas internasional.
Para ilmuwan mengatakan, sisi gelap bulan terjadi karena bumi tidak bisa melihatnya, Â karena tidak pernah menerima sinar matahari.Â
Bahan-bahan yang dikumpulkan dari sisi jauh bulan mungkin bisa mengungkap bagaimana bulan pertama kali terbentuk.
Beijing telah mencurahkan sumber daya yang besar ke dalam program luar angkasanya selama dekade terakhir dalam upaya mempersempit kesenjangan dengan Amerika Serikat dan Rusia, yang selama ini unggul dalam eksplorasi luar angkasa.
Tiongkok juga telah mencapai beberapa prestasi penting, termasuk pendirian stasiun luar angkasa Tiangong.
Beijing telah mendaratkan robot penjelajah di Mars dan bulan, sekaligus menjadi negara ketiga yang secara mandiri menempatkan manusia ke orbit.
Dengan keberhasilan ini dunia menunggu hasil penyelidikan tersebut sampai sejauh mana hasilnya dalam ilmu pengetahuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H