Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Debat Capres AS, Biden Pro Israel dan Trumph Tidak Jelas Tentang Perang Gaza dan Israel

29 Juni 2024   12:10 Diperbarui: 29 Juni 2024   12:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto via arabic.rt.com 

 Dunia Arab khususnya umat islam dan orang yang anti perang Gaza akibat kebrutalan Israel ingin melihat apa kata kedua kandidat Calon presiden tentang Perang Israel dan  Palestina. 

Sayangnya tidak banyak komentar dari Trump terhadap perang Gaza dan Palestina. 

Namun Joe Biden bersemangat untuk membantu Israel dan tentunya mengecewakan umat islam dan mereka yang menentang serangan Israel ke Gaza.

Dalam debat bersejarah yang diselenggarakan CNN, Trump tidak menjawab secara langsung apakah ia akan mendukung pembentukan negara Palestina merdeka untuk mengakhiri perang antara Israel dan Hamas di Gaza.

Dana Bash, moderator debat, bertanya langsung kepada Trump mengenai pandangannya tentang perang Gaza.

"Apakah Anda mendukung pembentukan negara Palestina merdeka untuk mendukung perdamaian di kawasan?"

Jawaban Trump adalah,"Saya harus melihatnya, (lebih dahulu) sebelum pembicaraan tentang perjanjian dengan negara-negara Eropa."

Namun entah mengapa Trump  menuduh saingannya (mengalihkan perhatian? ) bertindak seperti "orang Palestina" dalam konflik antara Israel dan Hamas.

 "...... mereka tidak menyukainya karena dia orang Palestina yang sangat buruk," ujar Trumph. 

Sementara, Biden mengatakan dalam debat presiden bahwa "satu-satunya pihak yang menginginkan perang terus berlanjut adalah Hamas."

Joe Biden  menekankan bahwa Amerika adalah "sumber dukungan terbesar bagi Israel di dunia. Kami terus mengirimkan bantuan kami kepada Israel." 

Joe Biden melanjutkan, "Para ahli dan intelijen kami  mencari tahu bagaimana mereka dapat melenyapkan Hamas, seperti yang kami lakukan terhadap Bin Laden".

Biden mengatakan dalam debat  baik Hamas maupun Israel  tidak mematuhi rencana yang dia usulkan,

"Pertama, semua orang, mulai dari Dewan Keamanan PBB hingga G7  Israel dan Netanyahu sendiri, tidak mendukung rencana yang saya ajukan yang terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama adalah pertukaran sandera dengan gencatan senjata. Tahap kedua adalah gencatan senjata dengan syarat tambahan."

Menurut Biden, Hamas telah dilemahkan. 

"Mereka besar, dan mereka harus dilenyapkan, tetapi Anda harus berhati-hati dalam menggunakan hal-hal tertentu, yaitu senjata di antara pusat-pusat populasi.(pembunuhan penduduk tak bersalah oleh Israel) "

Dalam debat bersejarah... Biden tersandung sejak awal, dan Trump meminta dia untuk menjalani tes kognitif

Media Amerika akhirnya mengumumkan kemenangan Trump dalam debat setelah kinerja "bencana" Biden yang buruk.

Israel dan Hizbullah saling baku tembak di perbatasan Lebanon di tengah kekhawatiran akan meluasnya perang di Gaza. (REUTERS/Amir Cohen) via CNBC
Israel dan Hizbullah saling baku tembak di perbatasan Lebanon di tengah kekhawatiran akan meluasnya perang di Gaza. (REUTERS/Amir Cohen) via CNBC
Sementara itu dalam berita lain 28/6  Liga Arab memutuskan untuk menghapus sebutan teroris Hizbullah

Hari  Jumat, surat kabar Lebanon Al-Akhbar mengutip sumber yang mengonfirmasi bahwa Liga Arab memutuskan untuk menghapus sebutan teroris Hizbullah, yang disetujuinya 8 tahun lalu.

Hizbullah adalah  kelompok militan di Lebanon, hampir sama dengan Hamas di Palestina. Kegiatannya yang melawan Israel membuat negara tersebut sering diserang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun