Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perjanjian Komprehensif Rusia dan Korea Utara, Amerika dan Sekutunya Cemas

25 Juni 2024   08:17 Diperbarui: 25 Juni 2024   08:37 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini mencakup keamanan, perdagangan, investasi, hubungan budaya dan kemanusiaan.

Pengamat mengatakan ini menandai menguatnya hubungan bilateral kedua negara ke level terkuat sejak berakhirnya "Perang Dingin."

Sebelum kunjungan Putin ke Korea Utara, Amerika Serikat dan Korea Selatan  memperingatkan  Korea Utara dan Rusia tidak boleh mengembangkan hubungan militer lebih lanjut yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. 

Laporan terbaru AS menunjukkan bahwa Rusia menggunakan rudal buatan Korea Utara dalam perang di Ukraina.

Situs web Korea News,  melaporkan dalam beberapa jam setelah pertemuam kepala keamanan nasional Korea Selatan Chang Ho-jin mengataksn Perjanjian Korea bergerak menuju tingkat aliansi formal, meskipun intervensi militer otomatis belum terkonfirmasi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun