Pendiri Bukalapak Achmad Zaky, Â mundur tahun 2019. Dan terbaru dari co-founder dan co-chairman GoTo William Tanuwijaya juga menarik diri dari Start-up.Â
Apakah Startup Indonesia kembali mundur atau hal ini biasa dalam bisnis.Â
Banyak start-up tutup secara berjemaah secara bersamaanÂ
Dimulai dari Pegipegi.com/ perjalanan daring, Rumah.com/property, CoHive/perusahaan penyedia ruang kerja , JD.ID.com/layanan berbagai produk ,Fabeliofurniture , Airy Rooms/hotel , Qlapa/marketplace, Elevenia/komunikasi, Tumbasin/e grocery  dan sebagainya.Â
Indonesia memiliki sekitar sekitar 2.074 atau nomor 5 didunia.Â
Tutupnya banyak start-up belum signifikan kalau diperhatikan jumlah yang sudah ada.
Banyak Start-up Indonesia punya potensi bahkan sudah meluas kenegara lain.Â
Tapi jika perusahaan besar atau tutup dalam waktu hampir bersamaan harusnya jadi perhatian.Â
Perusahaan (start-up) tutup akan menciptakan pengangguran.Â
Berkaca pada India, Startup nya juga cukup pesat.Negara ini nomor 2 didunia setelah Amerika Serikat.Â
India memiliki start-up sekitar 6.174 Â lebih.