Mengenal Copa Amerika Tidak Kalah Menarik dari Euro 2024

Meski mata di Eropa terfokus pada Kejuaraan Eropa yaitu Euro 2024 Copa Amerika tidak bisa dilupakan. 

Amerika Serikat menjadi tuan rumah Copa Amerika 2024 dan melibatkan peserta yang memiliki
nama-nama besar seperti Lionel Messi, Vinicius Junior dan Darwin Nez.

Di grup A  Argentina adalah favorit besar untuk gelar tersebut yang dimulai turnamen pada malam 20-21 Juni.

Argentina juara bertahan di turnamen Copa Amérika.

Lalu ada Peru yaitu pemenang Copa Amerika dua kali. Peru selalu bisa memberikan kejutan. 

 
Chili menjadi pemenang pada tahun 2015 dan 2016. Namun, Alexis Snchez yang kini berusia 35 tahun masih bermain di La Roja.  Dari grup itu, pemain veteran Claudio Bravo (41 tahun) dan Mauricio Isla (36 tahun) masih mengikuti seleksi.

Kanada juga patut diperhitungkan, setelah Piala Dunia 2021 di Qatar, menjadi negara sepak bola baru yang patut dijagokan. 

Sederet nama besar pun hadir di Kanada, seperti Jonathan David  dan Alphonso Davies dari Bayern Munich.

Di Grup B Meksiko, El Tri menjadi salah satu tamu di Copa Amerika meski sedikit krisis di sepak bola Meksiko. 

Yaitu seputar pemilihan pelatih nasional Jaime Lozano.

Namun  pemain Feyenoord Santiago Gimenez   yakin mendapat tempat sebagai starter.

 Yang mendapat tempat di sebelas pertama adalah Edson lvarez. Mantan gelandang Ajax menjadi kapten Meksiko dan dianggap sebagai pemain kuat. 

Ada lagi Jorge Sanchez sang bek yang masih terikat kontrak dengan Ajax  dia bisa kembali ke tanah air.

Negara Venezuela di dianggap sebagai pemenang  sepak bola Amerika Latin. Venezuela menang 3-0 melawan Chile di kualifikasi Piala Dunia dan Brasil ditahan imbang 1-1.

Jamaika yaitu Reggae Boyz akan memberikan kejutan besar di Copa Amerika. Tim ini sebagian besar terdiri dari pemain kelahiran Inggris. 

Di Grup C ada Amerika Serikat
yang juga menjadi tuan rumah.

 Ada  sejumlah nama besar di AS, seperti Weston McKennie dari Juventus dan Christian Pulisic dari AC Milan,Malik Tilman (PSV)

Uruguay yang berpenduduk 3,5 juta jiwa bisa menurunkan tim bagus  di setiap turnamen yang diikutinya.

Menghadirkan Darwin Nez (Liverpool), Federico Valverde (Real Madrid) dan Ronald Arajo (FC Barcelona)  pemain untuk klub-klub papan atas berusia di bawah 25 tahun. 

Luis Surez yang kembali masuk seleksi.Luis Surez (Inter Miami CF, mantan FC Groningen dan Ajax)

Darwin Nez - pemain nomor sembilan baru Uruguay - mengembalikan nomor 9 kepada Surez. Nez di nomor sembilan belas.

Bagi Panama Amir Murillo adalah nama yang paling terkenal bermain di Ligue 1 bersama Marseille.

Bolivia akan tetap tampil memukau.  Stadion tim nasional - Estadio Hernando Siles - terletak di ketinggian 3.600 meter. Hampir tidak ada oksigen dan banyak bintang dari kompetisi Eropa tidak terbiasa .

FIFA menginginkan aturan yang memastikan bahwa tidak ada pertandingan yang boleh dimainkan di atas 2.500 meter, namun Bolivia berhasil mengajukan banding terhadap hal ini. Hasilnya adalah mereka secara teratur mencetak poin melawan negara-negara seperti Peru dan Kolombia di pertandingan kandang.

Di Grup D  Brazil juga paforit juara selain Argentina.Mereka akan mampu  untuk meraih kemenangan secara keseluruhan.

Kolumbia adalah kenyataan di setiap Copa Amerika meski hanya berhasil menjuarai turnamen tersebut satu kali saja, yaitu pada tahun 2001.
Harapan  tertuju pada pemain seperti Luis Daz dari Liverpool dan Jefferson Lerma dari Crystal Palace.

Paraguay  dua kali menjuarai Copa Amerika, namun terakhir kali pada tahun 1979. 

Sejumlah nama besar ada disini seperti  La Albirroja. Roque Santa Cruz, Nelson Valdez dan kiper legendaris Jos Luis Chilavert. 

Kosta Rika  dengan pemain paling terkenal Joel Campbell, yang sudah berada di sana selama Copa Amérika 2011.

Pada pertandingan pertama 20 Juni telah berlangsung seru dimana  Argentina menang atas Kanada pertandingan pertama Copa Amerika 2024 yang diawali dengan pembukaan acara meriah.