Makan Siang Gratis, Pedagang Makanan di Sekolah Meringis

Hidangan ala Meksiko, dan bibimbap Korea menjadi standar.
Sekitar tahun 1950 di Jepang hingga tahun 1960, makan siang di sekolah menjadi populer setelah perang.

Anak anak sekolah minum susu dan sarapan, roti  serta daging ikan paus goreng. 

Pada tahun 1964, ketika Olimpiade Tokyo diadakan, karton susu berbentuk segitiga menjadi populer untuk makanan semua orang.

Ada lagi program yang mungkin sedikit unik di kota Chiba Jepang .

Mereka  melatih cara mengunyah para siswa sekolah dan tidak boleh makan tergesa gesa. 

Asosiasi Ahli Diet Sekolah Kota, yang terdiri dari ahli gizi dan guru gizi, telah merekomendasikan waktu mengunyah sejak  tahun 2015.

Lama waktu mengunyah dapat membantu meningkatkan pencernaan mengurangi penyakit usus dan lambung.

Musik klasik diputar selama lima menit pertama dari sekitar 30 menit periode makan.

 Yuko Nishizawa (51), ahli gizi di sekolah tersebut, melakukan survei dan menemukan bahwa kelas yang menerapkan waktu mengunyah makanan lebih membuat sedikit tersisa makanan.

Diterapkan  lagi aturan waktu  makan lebih banyak diam tidak boleh berjalan atau banyak mengobrol.

Program makan siang gratis Jepang di sekolah.