Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersedekah dalam Islam

5 Mei 2024   08:01 Diperbarui: 5 Mei 2024   08:11 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suami  sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab atas seluruh keluarganya memberi apa yang dibutuhkan.

Pejabat kepada rakyat yang diperintahnya untuk dilindungi kesejahteraaannya.

Sebuah cerita dari masa awal Islam Khalifah Umar,  dalam penyamaran ingin melihat  bagaimana rakyatnya hidup di bawah kekhalifahannya. 

Dari salah satu rumah ia  mendengar tangisan anak-anak yang tampak kelaparan.

Dia menemukan tiga anak sedang duduk mengelilingi api dengan panci mendidih di atasnya, ibu mereka berdiri di samping mereka. 

Dia bertanya  "ada apa ibu  mengapa mereka menangis::?

 Ibu itu menjawab: “Anak-anakku lapar, dan karena aku tidak punya apa-apa untuk memberi makan mereka, aku ingin menipu mereka dan aku memasukkan air dan batu ke dalam panci, sehingga mereka percaya bahwa makanannya belum matang. ”

Khalifah Umar sangat sedih melihat salah satu penderitaan rakyatnya. Ia segera kembali ke istananya  dan membeli tepung, mentega, daging, dan kurma, yang kemudian ia masukkan ke dalam tas. 

Dia meminta seorang pelayan di dekatnya untuk membantunya membawa tas itu di punggungnya.

Pelayan itu terkejut dan bertanya kepada Khalifah Umar mengapa ia ingin membawanya sendiri dan memintanya untuk mengizinkannya membawanya. 

Umar menjawab, “Aku yakin kamu mampu memikul beban ini untukku tapi siapa yang akan memikul bebanku di hari kiamat?” 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun