Arab Saudi Biaya Turun, Indonesia BPIH Naik, Ada Apa?

Tak pelak lagi , masalah biaya haji menjadi topik hangat untuk dibicarakan. Tanpa kuota yang sudah dihapus, teorinya akan banyak orang Indonesia akan melaksanakan Haji. 

Namun, itu akan menemukan kendala, apabila pemerintah tetap menaikkan biaya bpih sampai dua kali lipat. 

Ini berbanding terbalik, dimana Arab Saudi, mengumumkan pengurangan biaya asuransi untuk haji 2023. 

Tarif asuransi  turun dari 109 SAR menjadi hanya 29 SAR (7,7 USD) saja untuk setiap jemaah haji, pengurangan ini cukup besar yaitu sebesar 73%.

Baca juga: Arab Saudi Hapus Batasan Naik Haji, Indonesia?

Tarif premi terkait umrah juga akan diturunkan sebesar 63% menjadi 88 SAR dari sebelumnya 235 SAR atau 62,6 USD

Sebagai pengingat, haji adalah ziarah besar ke Mekkah. Menunaikan  Haji berlangsung pada periode tahunan yang tetap, itu wajib bagi umat Islam yang mampu setidak tidaknya sekali seumur hidup.

Umrah, atau ziarah kecil, bersifat opsional dan bisa dilakukan di luar periode haji.

Sinyal mengenai kemudahan ini berhaji tahun ini  sudah ditunjukkan pemerintah pada Pembukaan Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah edisi kedua "Expo Haji 2023 

Baca juga: Lebih Mahal dari Daging, Perantauan Filipina Tukar Oleh-oleh Coklat dengan Bawang

Expo ini berlangsung pada Selasa, 10 Januari 2023, di Jeddah, Arab Saudi, dengan tema "Kualitas dan Daya Saing dalam Pelayanan Jamaah , Visi masa depan. 

Baca juga: Nasi Dua Piring, Nasi Campur Tiru Indonesia Menjamur di Hongkong

 Menteri Haji dan Umrah Saudi, Dr Tawfiq Al-Rabiah, mengumumkan pencabutan pembatasan jumlah dan usia jemaah yang diberlakukan saat munculnya Covid-19.

Pembatasan jumlah dan usia jemaah haji dan umrah dicabut secara permanen. Arab Saudi juga melakukan perluasan Masjid Nabawi, dan pembangunan tempat-tempat suci.

Selain pengembangan sarana dan prasarana berstandar internasional,  di bidang sistem transportasi dan logistik  meningkatkan minat para Jemaah dengan meningkatkan kapasitas termasuk pembangunan bandara terbesar di Kerajaan Arab Saudi.

Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dibenahi dengan serius untuk melayani para tamu Allah. Begitu juga, visa Penerbitan visa elektronik dapat diterbitkan dalam waktu 24 jam.

Begitu juga nantinya, para pemegang visa Al-Umrah kini dipermudah bisa bepergian ke seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi. Mereka  juga diperbolehkan untuk melakukan umrah, dan memperpanjang periode visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari.

Lalu mengapa Biaya Perjalanan Ibadah Haji di Indonesia akan dinaikan dari tahun lalu hanya Rp 39.8 juta menjadi Rp 69.juta. Jika pemerintah tetap bersikukuh  
diperkirakan minat umat islam menjadi turun. Terlepas dari banding membandingkan biaya haji dengan negara lain yang katanya lebih mahal, pandangan awam tentu belum bisa menerimanya. 

Kita berharap bpih  atau ongkos naik haji tidak mengalami perubahan yang terlalu besar.