Pisang keprok  salah satu jenis pisang yang enak untuk gorengan atau direbus.Â
Di Jakarta meski agak mahal, namun harganya biasa biasa saja saat ini.Â
Tidak demikian di Vietnam, Â harganya melonjak berkali lipat.Â
Jika biasanya pisang keprok yang baik paling harganya paling  Rp 250.000 atau sesisir Rp 25.000 di negeri bintang merah ini bisa jadi berlipat ganda.Â
Harga PPisang keprok  melonjak tajam, 1 tandan bisa berharga ratus an ribu bahkan sejuta dong.( Rp 630.000)
Di hari raya imlek banyak  usaha jualan pisang dadakan dan menjadi laris manis dengan harga mahal.Â
Itu hanya terjadi  setengah bulan setiap tahunnya, pada hari-hari menjelang Tet.
Vietnam banyak menghasilkan pisang yang diekspor ke Thailand dan sebagian kecil untuk konsumsi dalam negeri. Harga pisang turun akibat dampak wabah Covid-19 sekarang naik hargaÂ
Pisang keprok di Vietnam disebut pisang Tet, menjadi pasar tersendiri menjelang hari Tet yang jatuh  tanggal 21 Januari 2023Â
Dimulai sejak akhir Desember , pasar subuh Pisang keprok  penjual dan pembeli tidak terhitung jumlahnya bertransaksi.
Pisang keprok di hari  Tet,  bagi mereka untuk ibadah, orang tidak mampu  rela mengeluarkan uang banyak untuk memiliki pisang yang bagus untuk altar leluhur.
Makin  bagus pisang keprok makin bagus pula ibadahnya. Pisang melambangkan kesuburan, apalagi kalau  pisang keprok yang baik tidak ada  "cacat"nya.
Keluarga yang merayakan Tet akan merasa malu tidak bisa membeli pisang keprok  untuk persembahan di  hari raya TetÂ
Para ibu rumah tangga  saling pamer Pisang keprok.Â
Di Jakarta  kita lihat biasa biasa saja di hari raya Imlek,  jeruk dan pisang raja menjadi buah wajib dalam perayaan Imlek.Â
Namun kue keranjang lebih dominan untuk merayakan Imlek disamping Angpao.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H