Tet atau Tahun Baru Imleknya Vietnam, Membuang yang Buruk dan Menunggu Berkah

Melihat hari Tet atau imleknya Vietnam cukup menarik. Ini adalah hari libur terpenting dalam budaya Vietnam. 

Tet atau imlek dimulai untuk harapan untuk tahun baru yang akan datang damai, beruntung dan sukses 

Budaya yang telah diwariskan menjadi sebuah  keindahan sebagai pengganti ucapan selamat tahun baru yang  damai.

Selain berdoa, juga
bermain bunga, mengunjungi makam leluhur, membersihan rumah, membangun pohon dan bergembira di pasar Tet.

Baca juga: Tur Orang Vietnam, Ramai Ramai ke Thailand agar Vietnam Juara AFF 2022

Menurut tradisi masyarakat Vietnam setiap tanggal 23 Desember adalah hari di mana Tuan Cong dan Tuan Tao pergi ke surga untuk melaporkan semua yang ada dalam keluarga pemilik kepada Kaisar Giok. 

Pada hari ini, orang-orang membersihkan dapur, membuat nampan berisi nasi untuk menyembah Tuan Cong Ong Tao mengantarnya ke surga.

Dalam ritual ini diperlukan topi, jubah kertas dan satu atau tiga ekor ikan dalam baskom berisi air untuk dibawa Tuan Tao ke surga.

Baca juga: Vietnam Rayakan Kemenangan

Setiap tahun pada hari libur Tet dari tanggal 27, 28 dan 29 Tet, setiap keluarga berkumpul bersama.

Bunga adalah barang yang sangat diperlukan di setiap keluarga di hari tahun baru. Bunga  melambangkan keberuntungan. Bunga  indah mekar, semakin harum hari raya Tet semakin indah.  Bunga persik merah melambangkan keberuntungan dan semakin banyak pohon  semakin banyak buah yang mereka tunjukkan. 

Baca juga: Paman Ho di Vietnam Jenazahnya Awet Sudah 50 Tahun

Para  keluarga mengunjungi dan membersihkan makam leluhur membawa kemenyan dan buah-buahan untuk disembah dan mengundang arwah leluhur untuk pulang merayakan Tet bersama anak cucu mereka. 

Membersihan rumah dimaksudkan untuk "selamat tinggal tahun lama dan  selamat datang tahun baru."