Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Miris, Tak Ada Lagi Pesawat Carteran Timnas Pulang Pesawat Komersial

11 Januari 2023   08:37 Diperbarui: 15 Januari 2023   01:38 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergi Pesawat Carter, Pulang Pesawat Komersil, Nasib Timnas Indonesia AFF 22 di Vietnam.

Habis manis sepah dibuang, sudah jatuh ditimpa tangga tentu tidak akan begitu untuk timnas Indonesia  yang gagal di Vietnam.

Mimpi Buruk, Tak Ada Pesawat Khusus Timnas Pulang ke Indonesia, berita online Vietnam memberitakan cukup "menyebalkan"

Tapi tak dapat disangkal lagi, timnas Vietnam sangat merayakan kemenangannya dengan Indonesia.

Menang 2-0 timnas Vietnam diguyur hadiah 1.5 milyard dong atau lebih 1. 2 milyar rupiah, seri di Jakarta sudah dapat 500 juta dong,  dan hadiah setiap pertandingan didapatkan timnas Vietnam diluar hadiah resmi bagi timnas Vietnam mencapai 4 milyard dong lebih.

Mereka juga berpesta diseluruh kota meneriakan kemenangan sampai malam. 

Lalu ada juga  berita timnas Indonesia tidak naik pesawat khusus, tapi berjuang sendiri untuk  menyambung pulang

 Setelah pertandingan berakhir dengan kekalahan 0-2, Timnas Indonesia diam-diam pergi ke bandara Noi Bai, mengambil penerbangan lanjutan  kembali ke Indonesia.

Sebelumnya menghadapi leg kedua semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam,  PSSI  menyewa pesawat untuk mengangkut Indonesia ke Hanoi langsung tanpa transit. 

Ini untuk menghindari terbang banyak rute, menghemat waktu, agar para pemain bisa lebih banyak beristirahat.

 Disebutkan media Vietnam bahwa pesawat yang disewa PSSI itu adalah Airbus A320-200 milik Batik Air, dengan kode nomor penerbangan ID8840. 

Para pemain Indonesia tidak berbicara dengan siapa pun. Foto: NB Minh Hai.
Para pemain Indonesia tidak berbicara dengan siapa pun. Foto: NB Minh Hai.

Media Vietnam  mengutip  Edwin Soedarmo, pakar penerbangan Indonesia mengatakan, harga sewa Airbus A320-200 Batik Air saat ini sekitar 800 juta rupiah. Namun angka pastinya tidak diketahui.

Naik jet pribadi ke Hanoi lebih awal dan tidak terlalu lelah tampaknya akan membantu para pemain Indonesia mempertahankan kondisi psikologis dan pishik agar bisa menang di Stadion My Dinh.

Tetapi kenyataannya  kalah,
Foto-foto dari halaman facebook jurnalis Minh Hai memuat kepulangan timnas subuh.

Shin Tae-yong dan tim Indonesia lelah menunggu prosedur di bandara Noi Bai. Jurnalis tersebut memata matai Indonesia sampai ke airport ketika kembali ke Jakarta.

Tidak jelas apa berita itu benar, bisa saja timnas Indonesia yang memutuskan tidak menggunakan pesawat carteran atas kemauan sendiri. 

Informasi lain dari media Indonesia memberitakan setelah kalah  para pemain Timnas Indonesia menggunakan pesawat komersial.
Vietnam Airlines dengan kode penerbangan VN 0631 dan tiba hari  Selasa jam 14.53 WIB menurut Tribun.Bogor.

Saya kira meski kalah, tentunya PSSI dan juga pecinta  masih sangat menghargai perjuangan timnas Indonesia yang sudah berjuang dengan sungguh sungguh. 

Mereka adalah bibit terbaik bangsa.

Timnas Indonesia seharusnya menghadapi Malaysia untuk babak  untuk mendapatkan tempat ke tiga. Namun tidak ada di AFF 2022 juara 3 jadi timnas Indonesia sudah selesai tak ada lagi pertandingan. 

Semangat Timnas Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun