Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indonesia Menghadapi Vietnam di Leg 2 AFF 2002, Semoga Beruntung

8 Januari 2023   12:24 Diperbarui: 8 Januari 2023   12:37 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumput halaman mengering stadion My Dinh tidak menjamin kualitas | Sumber VTC/Vn.

Penerbangan yang membawa tim Indonesia diharapkan berangkat pukul 13.00 07/01/22  dan mendarat sebelum pukul 17.30 di bandara Noi Bai sore.

PSSI dan KBRI Vietnam serta Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memberikan bantuan prosedur fast entry sebagaimana juga PSSI  mendukung tim Vietnam dengan quick entry di Bandara Soekarno-Hatta.

Tim Vietnam melakukan perjalanan dengan pesawat komersial,  terlambat dari Indonesia transit dari Jakarta ke Kota Ho Chi Minh, baru tiba larut malam di bandara Noi Bai (Hanoi)

Tim  Vietnam harus melalui dua penerbangan karena belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Hanoi.

Tim Indonesia tiba bandara Noi Bai pada pukul 6 sore terlambat dua jam. Tim Indonesia tiba di Vietnam dengan jet carteran di Hanoi sebelum tuan rumah.

Dengan cara ini Indonesia  memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri

Pesawat yang membawa tim Indonesia itu terbang ke wilayah udara Vietnam sekitar pukul 17.00, mendarat terlambat di bandara Noi Bai sekitar pukul 18.00,  dan meninggalkan ruang kedatangan pada pukul 19.00. terlambat 2 jam dari jadwal.

Setelah tiba di Hanoi, para pemain Indonesia akan tinggal di hotel untuk istirahat, akan  berlatih satu sesi di Stadion My Dinh .

Pertandingan semifinal leg kedua melawan Vietnam pukul 19:30 tanggal 9 Januari.

Tim Indonesia dijaga ketat sejak mereka turun dari bandara dan kemudian dipindahkan ke hotel Hyatt yang terletak di dekat pertandingan. 

Apakah dengan kedatangan lebih awal akan  membantu Indonesia fit,  pelatih Park Hang-seo menegaskan bahwa Vietnam masih lebih kuat dari Indonesia.

Sementara itu, keadaan stadion My Dinh kembali disorot oleh Vietnam sendiri seperti yang diberitakan VTC.Vn.

Deputi Majelis Nasional mengatakan  Stadion My Dinh berantakan, menyebabkan hilangnya muka nasional.

Stadion Nasional My Dinh  tempat untuk turnamen dan acara nasional dan internasional berkaliber besar tetapi sangat terdegradasi.

Laga kandang tim Vietnam menjamu Malaysia di Piala AFF 2022 27 Desember 2022 lalu  yang digelar di My Dinh National Stadium membuat para suporter Vietnam sendiri kesal dengan pemandangan penurunan yang cukup parah.

Permukaan rerumputan menjadi layu, menguning dan muncul banyak area yang tidak rata.

Rumput halaman mengering stadion My Dinh tidak menjamin kualitas | Sumber VTC/Vn.
Rumput halaman mengering stadion My Dinh tidak menjamin kualitas | Sumber VTC/Vn.

Deretan kursi tertutup lapisan debu tebal karena lama tidak dibersihkan.

Anggota Majelis Nasional Pham Van Hoa -  berkata: Stadion Nasional My Dinh adalah wajah negara dalam kegiatan budaya dan olahraga. Setiap tahun, Negara menambahkan puluhan miliar dong untuk memperbaiki dan merenovasi, tetapi mengapa situasi ini terjadi?

Delegasi Majelis Nasional Tran Hoang Ngan - Delegasi Kota Ho Chi Minh juga sangat malu ketika melihat halaman My Dinh yang rusak parah.

Jadi sebelum pertandingan Stadion My Dinh dibersihkan oleh relawan  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun