Bigfoot, paling banyak diceritakan, Â menimbulkan kontroversi.Ceritanya cukup banyak, dari puncak gunung Himalaya, Siberia dan Amerika juga di Indonesia.
Di Indonesia s diberitakan Daily Mail. Begitu juga di Himalaya disebut Yetti. Tempat lain Bigfoot.Â
Suatu Cerita  yang diungkapkan oleh penjelajah Albert Ostman telah tinggal bersama "keluarga" monster ini selama sekitar satu minggu di daerah dekat Toba Inlet, British Columbia.
Itu adalah saat tak terduga, berkemah sendirian, dia tiba-tiba diculik oleh monster misterius Bigfoot dan dibawake "sarang"
 Di sana, dia melihat  anggota keluarga Bigfoot dari orang tua dan anak-anak. Mereka melihat tuan Ostman dengan aneh, memperlakukan seperti barang mainan.Â
Ia ditahan oleh keluarga Bigfoot selama beberapa hari. Namun dalam sebuah kesempatan ketika makhluk misterius tersebut tidur ia berhasil kabur.
Ceritanya tidak dapat dipercaya, tidak bisa dibuktikan. Namun tahun 1955, monster Bigfoot yang terungkap mendapat perhatian publik yang besar ketika  William Roe melaporkan melihat makhluk mirip primata raksasa di Gunung Mica di British Columbia.
Makhluk misterius "setengah manusia, setengah hewan" itu tingginya sekitar 1,8m. Seluruh tubuh monster ini berambut coklat dan meninggalkan jejak kaki yang sangat besar.
Bukti ditunjukan  Roger Patterson dan Bob Gimlin merilis video makhluk misterius ini pada Oktober 1967.
Di dalam video. Sebuah makhluk misterius difilmkan bisa berdiri dengan dua kaki, tubuhnya berbulu di Bluff Creek, California, AS. Saat makhluk ini muncul, kuda-kuda di dekatnya menjadi ketakutan.
Setelah menonton video tersebut, banyak orang berasumsi bahwa monster Bigfoot yang dicari semua mungkin ada dan  tidak hidup secara permanen di area manapun.
Di Indonesia juga ditemukan disebuah air terjun, dan videonya ditayangkan daily mail.
The mirror juga menceritakan tentang  'makhluk mirip kaki besar' berjalan di dekat air terjun di Indonesia. Penampakan binatang itu biasanya berasal dari Amerika Utara, namun video terakhir ini diambil di Indonesia.
Dia  terlihat berkeliaran di pedesaan dengan latar belakang air terjun dan pegunungan yang eksotis.
Namun cerita tentang Bigfoot tidak populer di Indonesia, tidak ada yang melihatnya.
Tegasnya, tidak ada meski banyak misteri lain dihutan Sumatera seperti manusia telapak kaki terbalik, namun bukan biggfoot.
Selama bertahun-tahun para ahli belum menemukan bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa makhluk misterius ini nyata.
Namun, para ahli masih berusaha menyelidiki dengan harapan di masa depan mereka akan memecahkan misteri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H