Tidak banyak waktu bagi Timnas Vietnam untuk mempersiapkan diri, pertandingan di semifinal di GBK Jakarta. Tim Vietnam akan bertemu Indonesia di babak semifinal tanggal 06 Januari 2022 di GBK Jakarta. Setelah pertandingan dengan Myanmar berakhir sekitar pukul 21:30, tim Vietnam mungkin harus bergegas ke bandara Noi Bai untuk pindah ke Kota Ho Chi Minh.
Semua anggota akan istirahat dan menginap di dekat bandara Tan Son Nhat untuk mempersiapkan penerbangan pagi pada 4 Januari.
Khususnya, tim Vietnam dapat berangkat dengan penerbangan VN223 pukul 23:00 dan mendarat pukul 1:15 pada 4 Januari.
Mereka akan terbang langsung ke Jakarta dengan penerbangan VN631 dari bandara Tan Son Nhat menuju Soekarno-Hatta (Jakarta) pukul 10.30.
Ini opsi yang paling memungkinkan bagi timnas Vietnam untuk ke Jakarta.
Timnas Vietnam hanya memiliki 3 hari libur sebelum bertemu Indonesia. Dengan waktu yang terbatas itu, Vietnam terpaksa membuat pilihan yang paling harmonis bagi para pemain untuk menyeimbangkan antara bermain dan beristirahat.
Apakah mereka dapat menghadapi Indonesia dengan sedikit kelelahan sementara tuan rumah bermain dikandang sendiri dengan banyak suporter.
Fans Indonesia dianggap paling bergairah di Asia Tenggara.
Vietnam mewaspadai Fan agresif Indonesia.
Namun mereka mungkin berkaca dengan tim Thailand yang datang ke Jakarta.
Pelatih Polking menegaskan bahwa tim Thailand tidak gentar dengan tekanan psikologis dari suporter Indonesia.
Dia mengatakan pada konferensi pers pra-pertandingan: "Kami siap untuk konfrontasi ini. Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang bagus. Para penggemar akan memenuhi stadion dengan menciptakan "suasana yang hebat, apakah mereka bersorak untuk Indonesia atau Thailand." ujar Mano Polking.
Kenyataannya banyak suporter Indonesia yang mengganggu bus tim Thailand dalam perjalanan menuju Stadion Bung Karno untuk melakoni laga penyisihan grup Piala AFF 2022.
Tepatnya, bus yang membawa Thailand menuju stadion Gelora Bung Karno itu diikuti oleh kerumunan suporter Indonesia yang berteriak teriak kepada para pemain Thailand.
Bahkan ada yang menyerang dan menghancurkan bus hingga kacanya pecah. Sampai sampai Wakil Presiden AFF, Francisco Jeronimo, mengaku kecewa dengan hal tersebut.
"Saya kecewa dengan kejadian itu, tetapi kita perlu evaluasi," kata Francisco kepada tvOnenews.com, Jumat (30/12/2022).
PSSI juga sudah minta maaf atas insiden perusakan bus tim nasional Thailand. Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe, mewakili federasi menyampaikan permintaan maaf.
Tentunya pihak PSSI, panitia penyelenggara, dan pihak keamanan akan berlaku lebih baik sehingga hal tersebut tidak terjadi lagi. Jadi tim Vietnam tidak perlu khawatir dengan Fan Indonesia yang agresif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H