Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bosan Banjir, Renovasi Rumah Pakai Pelampung

1 Januari 2023   23:29 Diperbarui: 1 Januari 2023   23:40 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah dengan tong plastik agar terapung jika banjir| Foto Sumber China Press.Com.my

Banjir bukan saja menghantam Jakarta, tapi juga negara jiran Malaysia dan negara bagian Trengganu paling parah.

Bosan banjir tahunan  seorang lansia membuat rumah pakai pelampung.

Pak Cik Amat 67 tahun yang disebut juga warga emas atau senior membuat  rumahnya dan menyebut'Rumahku, Rakitku' karena ada pelampungnya. 

Trengganu selalu di terpa hujan deras setiap tahun menyebabkan banjir, jadi dia menghabiskan waktu tujuh bulan mempersiapkan rumahnya untuk mengapung.

A Bakar Che Ahmad menggunakan 69 tong plastik dan 54 papan kayu di kolong rumahnya.

Jerih payahnya diakui membuahkan hasil saat banjir melanda  di Kampung Terbak Batu, Chukai, Malaysia pekan lalu.

Pak Cik Bakar Che Ahmad  dengan bangga membagikan karyanya di TikTok. Rumah kayu selebar 70 kaki persegi dan tinggi 19 kaki mengambang dengan aman di atas air yang banjir. 

Pak Bakar Che Ahmad mengaku terinspirasi membentengi rumahnya setelah berhasil menyelamatkan ayam-ayamnya dengan membangun kandang ayam terapung pada 2019 lalu.

Tentu tidak mudah untuk membangun rumah seperti itu. Banyak faktor, seperti kuatnya arus akibat banjir dan kemungkinan rumahnya roboh, ditiup angin  atau resiko lainnya 

Rumahnya bisa saja  hanyut sehingga idenya  mendapat olok olok dari tetangga. 

Tidak waras memasang tong plastik di bawah rumahnya, sulit untuk berhasil dan pekerjaan sia sia.

Namun sekarang rumahnya  viral dan memiliki lebih dari tiga juta tampilan di TikTok.

Sang pemilik rumah yang bangga terlihat menikmati kenyamanan lingkungannya ditengah banjir. 

"Alhamdulillhah, rumah kapal sudah bisa mengapung," begitu bunyi caption dalam video tersebut. 

Setelah ternak ayam  selamat, dia juga bisa menyelamatkan sepeda motornya dari air.

Sinar Harian melaporkan dia menghabiskan hingga RM47.000 atau lebih Rp 167 juta  untuk melindungi rumahnya dari banjir. 

Rumah terapung Pak Cik Bakar banjir Desember 2022 | Sumber TikTok via noodou.com
Rumah terapung Pak Cik Bakar banjir Desember 2022 | Sumber TikTok via noodou.com
Rumah terapung itu memiliki lima kamar tidur, dapur dan ruangan serta kamar mandi seperti rumah yang biasa.

Pak Bakar Che Ahmad yang juga dipanggil Pokwe tinggal bersama dua anak dan istrinya. Rumah itu selesai bulan  September dan berikutnya  saat musim hujan bulan Desember 2022.


Apakah itu ide menarik, menghabiskan uang cukup banyak tidak ada yang tahu.
Bisakah aman ditinggal, kita lihat saja foto foto rumah itu melalui berita diatas.


Tentu masih banyak pertanyaan, bagaimana kamar mandi dan WC yang menyatu dengan tanah, rumah yang tidak stabil karena mengapung dan setelah banjir tidak dijelaskan.

Namun di TikTok dikabarkan ia menikmati rumahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun