Tim Nasional Thailand mengaku mendapat kesulitan untuk mempertahankan gelar juara Piala AFF karena kehilangan tiga pemain inti ( pilar) tidak bisa memperkuat Tim Thailand.
Pemain tersebut adalah Chanathip, Â Songkrasin, Supachok Sarachat dan Chaowat Veerachat .
Chanathip Songkrasin mundur karena ingin istirahat sementara, dua pemain inti lainnya  striker Supachok Sarachat dan gelandang Chaowat Veerachat. dipastikan tidak bisa mengikuti Piala AFF 2022 karena tidak diizinkan klubnya di Jepang.
Supachok Sarachat bermain untuk Consadole di Sapporo, Chaowat Veerachat bermain untuk Cerezo di Osaka.
Absennya ketiga pilar sangat mempengaruhi ambisi tim untuk mempertahankan gelar juara Piala AFF karena ketiga pemain itu menurut informasi, Â menjadi faktor utama yang membantu "War Elephants" menjuarai Piala AFF 2020. Mereka berdua sama-sama mencetak 7 gol untuk tim tuan rumah.
Absennya pemain itu,membuat pelatih Mano Polking terpaksa menghimpun kekuatan yang ada agar Thailand dapat mempertahankan juara.
"Tim Jepang tidak melepas pemain untuk berlaga di Piala AFF karena turnamen ini bukan bagian dari sistem kompetisi China/FIFA.
 "Jika mereka tidak melepas pemain, kita harus menerimanya," ujar Mano Polking pasrah.
Meski pemain inti absen, Â ada Madame Pang ketua tim Thailand, miliuner wanita Thailand memberi semangat dan kekuatan.
Madame Pang atau Nualphan Lamsam adalah kandidat untuk jabatan Presiden Federasi Sepakbola Thailand (FAT) untuk periode mendatang, namun dia  menolaknya.
Â
 "Saya tidak ingin duduk di kursi FAT," kata Madamw Pang yang ingin fokus pada tim Thailand.
Madame Pang memiliki pengalaman manajemen sepakbola 8 tahun menjalankan Port Club di Thai-Liga.
Madame Pang juga mengakui bahwa tim sepak bola  Thailand  sedang merosot karena absennya pemain yang diharapkan.
Namun Madame Pang"manajer tim nasional Thailand  setelah menang kandang atas tim Filipina 4-0 di Stadion Thammasat, Thailand tanggal  26 Desember. 2022.
Teerasil Dangda mencetak 2 gol, Adisak Kraisorn dan Supanan Burirat berikutnya membuat War Elephants mengumpulkan 6 poin penuh dari 2 pertandingan.
" Secara pribadi, saya sangat puas dengan hasil kompetisi mengalahkan Filipina 4-0".kata Madame Pang.
 Madame Pang mengkhawatirkan Indonesia ketika bermain di Jakarta.
 "Bermain di Indonesia Mungkin tersulit karena tiket terjual habis." Artinya tekanan dari suporter Indonesia sangat besar dan mengganggu konsentrasi pemain.
Namun demikian  Madame Pang dan pelatih Thailand Mano Polking sudah mempersiapkan Thailand dengan baik sejak awal Desember lalu dan sebelumnya.
Thailand akan berusaha  mencapai final di Piala AFF ini. Meski tidak memiliki persiapan terbaik karena beberapa pemain kunci di luar negeri tidak hadir.
Pernyataan madame Pang tentu bukan jaminan bahwa Thailand lemah, buktinya mereka mengalahkan Philipina dengan telak 4-0.
Timnas Garuda harus hati hati dan bermain solid agar bisa mengalahkan Thailand.
Selamat berlaga Timnas Garuda, semoga berhasil mengalahkan Thailand di GBK Senayan. Â Â Â Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H