Dia meluncurkan kampanye yang disebut Kerajaan Surgawi dengan jangkauan operasi di wilayah selatan Tiongkok yang luas.
Â
Lalu ada juga tradisi Natal yang berbeda dengan umat nasrani yang merayakannya di Indonesia.
Orang Eropa menggantung laba-laba di pohon Natal.
Sarang laba-laba dipandang sebagai simbol keberuntungan saat Natal.
Jadi dekorasi pohon yang akrab dengan  laba-laba dan sarang laba-laba.
Â
Ceritanya bahwa seorang janda miskin dan anak-anaknya merawat pohon cemara di luar gubuk ibu mereka. Saat pohon itu tumbuh besar, mereka tidak bisa menghiasnya untuk Natal.
Lalu  laba-laba memasang jaring di sekitar pohon sepanjang malam untuk menghibur mereka.
Pada pagi hari Natal,  jaring laba-laba  menjadi emas dan perak, mengubah nasib keluarga itu.
Ukraina menganggap laba-laba dan sarang laba-laba sebagai pertanda baik pada Hari Natal. Orang Eropa  terutama Ukraina,  mendekorasi pohon natal dengan meniru jaring laba-laba. Natal yang meriah dirayakan menurut cara mereka sendiri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H