Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Natal Dirayakan dengan Meriah, Menurut Cara Sendiri

24 Desember 2022   17:49 Diperbarui: 24 Desember 2022   19:33 2077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ukraina menganggap laba-laba dan sarang laba-laba sebagai pertanda baik pada Hari Natal. Foto: Shutterstock.

Natal di Arab kini jadi hal biasa pernak-pernik khas natal dijual secara terbuka di banyak tempat. reformasi Pangeran Salman | AFP via Islam.id
Natal di Arab kini jadi hal biasa pernak-pernik khas natal dijual secara terbuka di banyak tempat. reformasi Pangeran Salman | AFP via Islam.id

Dia meluncurkan kampanye yang disebut Kerajaan Surgawi dengan jangkauan operasi di wilayah selatan Tiongkok yang luas.
 
Lalu ada juga tradisi Natal yang berbeda dengan umat nasrani yang merayakannya di Indonesia.

Orang Eropa menggantung laba-laba di pohon Natal.
Sarang laba-laba dipandang sebagai simbol keberuntungan saat Natal.

Jadi dekorasi pohon yang akrab dengan  laba-laba dan sarang laba-laba.
 
Ceritanya bahwa seorang janda miskin dan anak-anaknya merawat pohon cemara di luar gubuk ibu mereka. Saat pohon itu tumbuh besar, mereka tidak bisa menghiasnya untuk Natal.

Lalu  laba-laba memasang jaring di sekitar pohon sepanjang malam untuk menghibur mereka.
Pada pagi hari Natal,  jaring laba-laba  menjadi emas dan perak, mengubah nasib keluarga itu.

Warga muslim membantu warga non muslim perayaan Natal di Kampung ToleransiLengkong , Kota Bandung (foto:istimewa) via inibaru.id
Warga muslim membantu warga non muslim perayaan Natal di Kampung ToleransiLengkong , Kota Bandung (foto:istimewa) via inibaru.id

Ukraina menganggap laba-laba dan sarang laba-laba sebagai pertanda baik pada Hari Natal. Orang Eropa  terutama Ukraina,  mendekorasi pohon natal dengan meniru jaring laba-laba. Natal yang meriah dirayakan menurut cara mereka sendiri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun