Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masa Kecil dan Perjuangan Berat Messi, Kini Kebanggaan Argentina

21 Desember 2022   05:55 Diperbarui: 21 Desember 2022   06:02 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi berhasil membawa Argentina juara Piala Dunia 2022. (REUTERS/KAI PFAFFENBACH) via CNN

Masa Kecil dan Perjuangan Berat Messi, Kini Kebanggaan Argentina.

Sepak bola Dunia FIFA di Qatar telah usai.  Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan..Kerja keras menghasilkan terbaik. Messi telan berjuang seumur hidupnya. 

Di Argentina, sangat umum bagi anak laki-laki untuk bermain sepak bola. Jika Messi ditanya, siapakah penggemarnya yang paling fanatik, Messi akan menjawab bahwa itu adalah neneknya.

Neneknya Celia Olivera Cuccittini sering mengajak Messi berlatih dan bertanding.

Kilas balik kisah Messi, disuatu hari yang cerah, neneknya Cecilia  membawa Messi menonton pertandingan bersama saudara laki-lakinya.

Saat itu, Messi masih terlalu muda untuk bermain, dilapangan ada seorang pemain muda yang tidak dapat bermain hari itu karena suatu alasan.

 Celia  berkata pada pelatih, : "Biarkan cucuku bermain," ujar sang nenek.
 
Pelatih memandangi anak-anak yang berlari di lapangan. Lalu memperhatikan Messi.
Anak lain  jauh lebih besar dari Messi.

"Dia masih sangat kecil,." Kata pelatih.
"Coba saja " sang nenek terus mendesak.

 Nenek Celia tetap tidak menyerah, dan terus menganjurkan pelatih untuk membiarkan Messi bermain.

Pelatih  membiarkan Messi bermain. Messi tidak mempermalukan neneknya dan mencetak dua gol dalam permainan tersebut.
 
Messi memperlihatkan Kepintarannya dalam sepak bola sejak kecil. 


Ayahnya adalah seorang pekerja di pabrik baja, ibunya bekerja di pabrik magnet. Dua kakak laki-laki dan satu adik perempuan tapi hanya Messi yang mulai bermain sepak bola pada usia 3 tahun.

Ketika Messi berusia 11 tahun, neneknya meninggal dunia.
Pukulan lain terjadi pada Messi kecil.  Dia didiagnosis menderita Defisiensi Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone Deficiency) dan ada masalah dengan penglihatan, dan kekebalan tubuh .

Asuransi kesehatan tidak dapat menutupi biaya pengobatan sebesar yang cukup besar.
Karir sepak bola Messi yang belum dimulai mungkin akan segera berakhir.

Namun penyelamat segera muncul. Scouts dari tim Barcelona yang kebetulan melihatnya bermain dan percaya bahwa dia memiliki potensi besar.

Messi menandatangani kontrak dan Barcelona berjanji akan membayar semua biaya pengobatan, asalkan Messi pindah ke Spanyol.
 
 Messi kecil tanpa persiapan apapun, menandatangani kontrak pertama dalam hidupnya. Agar bisa bermain sepak bola, Messi harus menyuntikkan hormon pertumbuhannya sendiri selama beberapa tahun.

Lionel Messi kecil merayakan golnya saat masih membela Newell’s Old Boys. (Foto: Pinterest) via inews.com 
Lionel Messi kecil merayakan golnya saat masih membela Newell’s Old Boys. (Foto: Pinterest) via inews.com 
Itu terjadi ketika dia berusia 12 tahun,"Jangan pernah mengeluh tentang penderitaan. Kalau kamu  mencintai satu hal, kamu dapat mengatasi semua kesulitan." Cerita Messi.
 
"Saya meninggalkan Argentina dan keluarga memulai yang baru  tapi saya bersedia melakukannya,  untuk sepak bola yang paling saya cintai. Saya tidak ke pesta atau bermain  karena saya ingin mewujudkan impian saya."
 
Di Barcelona dengan latihan penuh, Messi menunjukkan bakatnya.
Di usia 17 tahun, ia mencetak rekor pemain termuda Barcelona yang tampil di La Liga dan rekor pencetak gol termuda.

Tahun berikutnya, ia memenangkan penghargaan Pemain Paling Berharga di World Youth Cup.

Ketika  usia 21 tahun, Messi membantu tim memenangkan trofi Liga Champions dan memenangkan gelar Pemain Sepak Bola Eropa dan Pemain Bola Dunia.

Messi  bermain untuk tim Barcelona  tidak  berpikir bahwa dia akan meninggalkan tim.

Namun, di tahun 2021, tim Barcelona menderita karena masalah keuangan, dan mereka tidak bisa lagi membayar gaji Messi.

Messi mengumumkan kepergiannya dan sangat bersedih.
Ia  harus pindah ke Liga 1 Paris Saint-Germain (PSG)

Kini Lionel Messi meraih impian Piala Dunia untuk negaranya Argentina.
Presiden FIFA dan ofisial dari Qatar memberikan Messi berusia 35 tahun sebuah "jubah hitam" pada upacara penghargaan.

"Melihat trofi ini, sungguh menakjubkan, saya tidak punya apa-apa lagi untuk diminta, terima kasih Tuhan telah memberi saya segalanya!”

Messi telah berpartisipasi di Piala Dunia untuk kelima kalinya, dan merengkuh Piala Emas Piala Dunia.

  "Karier saya akan segera berakhir, tapi saya suka sepak bola. Saya  berharap untuk terus bermain," ujarnya.

" Lionel Sebastián Scaloni sang pelatih mengatakan Argentina akan selalu menyambut Messi di Piala Dunia 2026.  "Dia akan bersama kami."

Messi  adalah pemenang 7 Penghargaan Golden Globe, 6 Pemain Terbaik Dunia Tahun Ini dan 6 Penghargaan Sepatu Emas Eropa.

Dia juga atlet dengan bayaran tertinggi yang dipilih oleh Forbes pada tahun 2022. Dia juga seorang legenda di hati para penggemar .

Dia adalah seorang pria dengan hampir tidak ada skandal Seorang suami yang baik, ayah yang baik, dia adalah Messi. Argentina sangat bangga kepadanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun