Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Presiden Argentina Takut Takhayul, Perancis Akan Menang di Qatar 22

18 Desember 2022   12:57 Diperbarui: 18 Desember 2022   13:18 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Benzema, Mbappe,  Ousmane jika turun menjadi trio  menakutkan Timnas Prancis Piala Dunia 2022. Foto: AFP/Frank  fife via liputan6.com

Karim Benzema jika bermain bersama Kylian Mbappe, dan Ousmane Dembele akan menjadi andalàn menakutkan Timnas Prancis di Piala Dunia 2022. 

Namun, Didier Deschamps masih memiliki pemain lainnya yang hebat yaitu Christopher Nkunku, Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Kingsley Coman, Anthony Martial, dan Moussa Diaby. Jadi Perancis akan memenangkan Piala Dunia 2022 di  Qatar.

Macron Presiden Perancis memberi Semangat Tim, sementara Presiden Argentina tidak pergi karena takut takhyul. Menarik ketika presiden Argentina Alberto Fernandez tidak mau melakukan perjalanan ke Qatar untuk melihat final Piala Dunia Argentina dan Prancis.

Presiden Prancis  Emmanuel Macron memilih untuk pergi ke Qatar sedangkan Presiden Argentina tidak pergi karena faktor takhayul.

Dia tidak ingin membawa sial dalam pemilihan.

" Saya akan menikmati final Piala Dunia di rumah saja ," tulis presiden  itu dalam sebuah tweet.

Albiceleste atau tim Argentina sudah memiliki semua yang mereka butuhkan dan orang-orang terbaik kami akan berada di lapangan," ujar Presiden.

Presiden Argentina merujuk pada "cabalas" ritus takhayul yang sangat lazim di kalangan orang Argentina dalam sepak bola.

Kemenangan   mereproduksi formula, gerakan, kebiasaan, yang dengan cermat telah diasosiasikan dengan kemenangan – lima kemenangan beruntun Albiceleste.

Belum jelas arti dari takhyul tersebut,  tapi tampaknya adalah
ketakutan politisi Argentina dianggap sebagai "mufa" (nasib buruk) kalau dia menghadiri pertandingan penting yang akan kalah.

Berbeda dengan pendahulu Fernandez, Mauricio Macri yang liberal (2015-2019) membela diri dengan kuat.

Ia hadir di Qatar - terutama sebagai Presiden Yayasan Amal FIFA, Mauricio Macri menghadiri beberapa pertandingan, termasuk kekalahan mengejutkan Argentina melawan Arab Saudi (1-2).

Menurutnya  kecurigaan "mufa". tidak berdasar, karena Argentina tidak berhenti menang setelahnya.
Argentina memprediksi mereka akan menang di Qatar mengalahkan Prancis. Namun orang Prancis juga yakin sebanyak 75 persen mereka akan kembali juara dunia Piala FIFA 2022.

Bagi Argentina cukup mengejutkan ketika ada berita Messi diistirahatkan pada Kamis  karena sedikit gangguan otot.

Berita itu menjadi sangat besar di Argentina sangat diharapkan  tidak bisa tergantikan.

Messi bermain  disemua pertandingan, termasuk juga perpanjangan waktu , memberi contoh, pemalu dan pendiam, berbeda dari legenda Maradona.

Namun di Qatar dia telah berubah dengan cepat, itu  dapat dilihat di perempat final melawan Belanda dia berlaku demonstratif.

Banyak yang menjagokan Prancis, karena "Tim Nasional Prancis menjalani Piala Dunia yang sempurna.telah memenangkan segalanya. Hanya   pertandingan di final ini yang belum dan Prancis akan segera mengujutkan.

The Blues terkadang menderita, terutama di perempat final melawan Inggris. Tapi semua harus mempercayai Didier Deschamps, karena dia adalah manajer yang hebat untuk memimpin.

Kondisi kesehatan kedua tim akan sangat penting.
"Ada virus yang menyerang beberapa pemain The Blues saat ini, semoga tidak terlalu serius. Tapi Argentina juga punya masalah.

Pertandingan yang sangat menarik untuk melihat siapa juara dunia Piala Qatar 2022 .

Pertandingan 18 Desember 2022, jam 22:00 WIB. di Lusail Iconic Stadium dan kita dapat menyaksikan di layar kaca televisi.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun