Fan Argentina Jauh Lebih Banyak di Final Tapi Prancis Lebih Nyentrik

Tidak lengkap rasanya melihat Piala Dunia Sepak Bola tanpa juga melihat penggemar atau Suporter yang ikut meramaikan.

Ada yang bikin rusuh  tapi cukup banyak yang sportif. Di Qatar sejauh ini yang terlihat  tidak ada rusuh suporter, tapi terjadinya "rusuh" dinegara masing masing terkait.

Belgia rusuh di Brussel marah kepada Maroko karena timnya gagal di 32 besar, Maroko rusuh di Paris karena rayakan kemenangan tapi terakhir karena kalah oleh Prancis.

Baca juga: Resep Argentina Menang, Luka Modric yang Terluka Ucapkan Selamat

Final laga Argentina dan Perancis akan sangat dinantikan pecinta sepak bola dunia.

Pada Minggu  18/12/22 Argentina akan bertanding dengan Prancis di final Piala Dunia.

Dilaporkan bahwa akan ada 50.000 penggemar Argentina yang bersorak untuk pertandingan tersebut. Bersama dengan 50.000 penggemar ini, akan ada 4.000 balon biru putih, 6.000 bendera, dan 2.000 syal di final.

Dikatakan juga bahwa 50.000 suporter Argentina tidak termasuk suporter Argentina dari negara lain.

Baca juga: Fan Maroko Berulah Lagi di Paris, Super Komputer Bicara

Krisis Ekonomi Justru bisa dorong lebih 50.000 Suporter Argentina Makin Militan: Foto via beritasatu.com

Baca juga: Paling Sengit, Kroasia atau Maroko akan Terlempar dari Tiga Besar Piala Dunia 2022

Bagaimana dengan Prancis, harusnya sedikit lebih banyak daripada melawan Maroko di final Piala Dunia.  Namun Prancis dan Argentina di Final diperkirakan hanya 6.000 orang Prancis yang hadir. Para pendukung akan  hadir di stadion Lusail di Doha untuk final Piala Dunia Argentina-Prancis.

Suporter Perancis yang paling nyentrik dijuluki "Les Daltons", yaitu para anggota asosiasi "Les Picards foot"  pergi ke Qatar untuk mendukung The Blues di final.

Pendukung eksentrik ini naik pesawat ke Qatar tanggal 17 dan 18 Desember 2022 tapi ada juga yang sudah ada di Qatar.

"Ini benar-benar perjalanan hanya untuk melihat pertandingan, kami tiba pada hari Minggu jam 7 pagi di  Doha , dan kami berangkat jam 1 pagi, tepat setelah pertandingan," kata Xavier  Mouquet.

Manajer toko di Abbeville di Paris ini adalah pendukung setia tim Prancis  sejak tahun 2006. 

Ia menciptakan asosiasi "Les Picards", yang berbasis  di  Talmas.
Les Picards satu- satunya asosiasi pendukung yang diakui di Picardy memiliki cuma 300 anggota saja.

" Kami dijuluki Daltons, karena kami selalu berpakaian dengan garis-garis biru putih merah ", senyum pria yang akrab dipanggil Jack Dalton itu.

"Saya sudah menghabiskan 10 hari di  Doha untuk mengikuti pertandingan pertama," ujarnya.

Dia menggambarkan " suasana yang luar biasa " di tempat.

Untuk final, Picard membeli tiket  pada bulan Maret, tanpa mengetahui bahwa The Blues akan melangkah sejauh ini ke final di kompetisi tersebut.

"Jujur saya tidak terlalu percaya, dan lambat laun saya mulai mempercayainya," kata Xavier Mouquet .  

Dia memprediksi untuk final negaranya  "Prancis  menang 3-1  dengan dua gol dari  Mbappé

Para suporter berharap dapat membawa pulang piala.

"Sebagai suporter, kami berada di belakang  dan  mendukung tim dan kami berharap menang seperti di tahun 2018 ", tutup Xavier Mouquet.

Selamat untuk suporter dan selamat bertanding untuk Prancis dan Argentina di Final yang akan disaksikan ratusan juta orang.