Kroasia Akui Kalah, Mahakarya Messi Argentina 3-0

MAHAKARYA MESSI  
Argentina ke Final kalahkan Kroasia 3-0

Albiceleste atau Argentina mengalahkan Kroasia 3-0 (2-0) di semifinal . Kapten mereka Lionel Messi, pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu, mempersembahkan kemenangan yang disebut sebut sebagai"mahakarya Messi!

Terlepas dari kritik
Kroasia, terhadap wasit  Daniele Orsato  Argentina ke final untuk berhadapan dengan pemenang Maroko dan Perancis. 

Baca juga: Argentina si Pencetak Rekor Kartu Kuning, Kroasia Bisa Unggul

Perancis diyakini akan menghadapi Argentina tanggal 18 Desember 2022. Argentina mencetak gol dengan Messi lalu menyerahkan dua assist kepada remaja Alvarez, dan mengalahkan Kroasia dengan tiga gol.  

 Pertarungan sangat sengit konfrontasi terakhir antara dua bintang " di Piala Dunia, Messi dan Luca Modric.

 Susunan pemain Kroasia tidak jauh  berbeda dengan susunan tim mereka ketika mengalahkan Brasil di perempat final.

Baca juga: Euforia Maroko Rusuh di Paris dan Lebih Seratus Orang Ditangkap

"Kroasia" dipimpin oleh salah satu gelandang terbaik di dunia, Luka Modric, sedangkan Argentina dipimpin oleh Lionel Messi.

Messi berbicara ,
 "Percayai kami karena kami tahu betapa berharganya kami," kata kapten Argentina Lionel Messi setelah lolos ke final dan mengalahkan Kroasia.

Baca juga: Kartu Kuning, Argentina Paling Banyak Dapat Kartu Kuning tapi Favorit Juara

"Sekarang kami masuk ke pertandingan terakhir, itulah yang kami inginkan, saya menikmati semua ini,  kami meminta orang Orang untu mempercayai kami " Messi mengulang ucapannya.

Pada akhirnya Kroasia harus mengakui, bahwa kini mereka akan bertarung lagi dalam perebutan tempat ketiga, agar meninggalkan kejuaraan dengan puas, "perwakilan Kroasia Lovro Majer setelah kekalahan semifinal dari Argentina.

"Saya kira bodoh untuk mengeluh sekarang, kami harus memberi selamat kepada Argentina, mereka pantas mengalahkan kami. "

Apakah ada kelelahan setelah pertandingan perempat final yang sulit melawan Brasil.?

"Tidak, tidak ada kelelahan. Kami 'mati' oleh penalti, dan kemudian gol kedua yang cepat. Setelah itu, sulit untuk kembali bermain melawan tim yang berkualitas dan berpengalaman seperti Argentina " ujarnya lesu.

"Para pemain mengeluh bahwa wasit seharusnya memberi kami sepak pojok sebelum penalti itu. Tapi kami tidak punya hak untuk mengeluh tentang itu sekarang. Kami kalah. "

Kroasia mengakui kehebatan Argentina.