Arab Saudi. Hakim John Bates Mengatakan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman mempunyai kekebalan di pengadilan AS sebagai kepala negara diluar.
Mengaku terpengaruh oleh rekomendasi pemerintahan Presiden Joe Biden, seorang Hakim di pengadilan New York menolak gugatan terhadap Raja Salman atau Raja"Permintaan terhadap (Mahkota) bin Salman akan ditolak berdasarkan kekebalan kepala negara," kata pengadilan dan
Hakim Bates mengakui "ketidaknyamanan" dalam membuat keputusan.
Ini mungkin mengakhiri upaya meminta pertanggungjawaban putra mahkota Arab Saudi atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tahun 2018.
Berarti juga raja Arab Saudi bebas bepergian ke AS dan yurisdiksi lainnya.
Kasus tersebut diajukan ke pengadilan oleh tunangan jurnalis ke pengadilanNew York.
Namun, pernyataan dukungan pemerintah AS untuk penerimaan kekebalan hukum bin Salman tidak mengikat.
Investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada saat itu menemukan bahwa Jamal Khashoggi adalah korban dari "eksekusi yang disengaja dan direncanakan" kerajaan Arab Saudi.
Putra Mahkota Mohammad bin Salman telah menerima tanggung jawab "sebagai pemimpin" Arab Saudi, tetapi membantah secara pribadi terlibat dalam menyetujui pembunuhan itu.
Jamal Khashoggi dianggap pembangkang di Arab Saudi. Namun, dia tidak menyerukan penggulingan bahkan menyambut reformasi Arab Saudi.
“Reformasi adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh Saudi, putra mahkota hanya perlu menerapkannya dengan benar ” kata Khashoggi.
Mohammed Bin Salman memutuskan reformasi yang telah lama tertunda. Mulai awal 2018, bioskop di kerajaan akan diizinkan dibuka. Dan pada Juni 2018, perempuan diizinkan mengemudi. Juga reformasi lain dikerajaan.
Jamal Khashoggi berpendapat reformasi dilakukan secara mendalam. Di saluran berita berbahasa Arab Al Jazeera dia berkata:
"Saya lebih suka melihat suatu bentuk demokrasi, semacam pertanggungjawaban kepada badan yang dipilih secara populer atau independen. Hanya dengan begitu reformasi akan berhasil.."
Kashogie membuat keputusan untuk meninggalkan Arab Saudi tahun 2017 sampai ia terbunuh tahun 2018.
Khashoggi adalah warga negara Arab Saudi tapi kemudian tinggal di Amerika Serikat.
Ia banyak menulis untuk surat kabar Washington Post.
Tulisannya banyak mengkritik Arab Saudi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI